HUBUNGAN ANTARA KADAR GULA DARAH ACAK DENGAN DEPRESI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II

Sitoresmi, Anie (2021) HUBUNGAN ANTARA KADAR GULA DARAH ACAK DENGAN DEPRESI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text (Keperawatan) 19032022.pdf Download (802kB)

Abstract

Penderita diabetes mellitus dapat menimbulkan perubahan psikologis salah satunya depresi karena menimbulkan permasalahan seperti pengobatan yang mahal, terapi yang lama, dan komplikasi. Pasien diabetes mellitus yang terkena depresi pasti akan terganggu dengan diit yang telah diberikan, sehingga akan menimbulkan kadar gula darah meningkat dan juga bisa mempengaruhi aktifitas fisiknya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah acak dengan depresi pada pasien diabetes mellitus tipe II. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pasien Diabetes Mellitus tipe II di IRNA VIII, IX, dan X RSUD dr.Sayidiman dengan besar sampel sejumlah 40 responden. Sampling menggunakan Purposive Sampling. Teknis pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square dengan Signifikasi 0,05. Hasil Penelitian didapatkan sebagian besar kadar gula darah acak pasien diabetes mellitus tipe II kategori tidak normal, hampir setengahnya tingkat depresi sedang pada pasien diabetes mellitus tipe II dan Ada hubungan cukup antara kadar gula darah acak dengan depresi pada pasien diabetes mellitus tipe II Di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Sayidiman Magetan. Kesimpulan penelitian didapatkan ada hubungan kadar gula darah acak dengan depresi pada pasien diabetes mellitus tipe II, jadi semakin tinggi kadar gula darah maka tingkat depresi pasien semakin parah dan sebaliknya maka peneliti menyarankan pada pihak pasien diabetes mellitus untuk mencari informasi tentang faktor yang mempengaruhi tingginya kadar gula darah, cara mencegah, cara mengontrol, dan dampak psikologis yang benar dan terkini sehingga akan menambah pengetahuan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga diharapkan kadar gula normal dan tidak terjadi gangguan psikologis terutama depresi.

Actions (login required)

View Item