PENGARUH HIPNOTERAPI TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEJAYAN KABUPATEN MADIUN

Budiarto, Effendi (2021) PENGARUH HIPNOTERAPI TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEJAYAN KABUPATEN MADIUN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text 19032022.pdf Download (4MB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan ancaman global dan serius sehingga perlu berbagai upaya untuk menanggulanginya secara dini. Di indonesia tahun 2017 ditemukan penyandang diabetes pada kelompok usia 20-79 tahun sekitar 10,3 juta jiwa, dan diperkirakan ditahun 2030 lebih dari 21 juta penduduk akan menderita diabetes melitus. Teknik relaksasi sekaligus menanamkan sugesti positif melalui hipnoterapi merupakan salah satu tindakan keperawatan komplementer yang diduga dapat mengendalikan kadar gula darah pada penderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipnoterapi terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Mejayan Kabupaten Madiun. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah pre eksperimental dengan pendekatan desain one group pre-post test design. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah simple random sampling. Populasi penelitian adalah penderita DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Mejayan Kabupaten Madiun, dengan jumlah sampel 18 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji Paired t-test. Hasil dari penelitian diketahui bahwa terdapat perubahan pada kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan intervensi hipnoterapi, dengan mean sebelum diberikan hipnoterapi adalah 222,5 mg/dl sedangkan mean sesudah diberikan hipnoterapi adalah 161,05 mg/dl dengan penurunan rata-rata sebesar 60,55 mg/dl. Hasil analisa uji Paired t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi ρ value = 0,000 < α = 0,05 sehingga dapat diartikan ada pengaruh hipnoterapi terhadap perubahan kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Mejayan Kabupaten Madiun. Didalam penelitian ini peneliti berkesimpulan bahwa penurunan kadar gula darah dengan metode hipnoterapi dapat terjadi melalui 2 fase, yaitu fase relaksasi dimana hormon adrenalin, glucagon, serta kortikosteroid dapat ditekan dan diturunkan, serta pada fase post pemberian sugesti positif. Disamping itu masyarakat dihimbau untuk tetap melaksanakan program “CERDIK” (Cek kesehatan, Rutin aktivitas fisik, Diit rendah gula, Istirahat cukup, dan` Kelola stres), sebagai upaya pencegahan dan pengendalian faktor resiko DM type 2.

Actions (login required)

View Item