EFEKTIVITAS PEMBERIAN REBUSAN DAUN KELOR DAN DAUN SALAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI POSBINDU DESA KEPUHREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAKERAN KABUPATEN MAGETAN

Nur, Farid Muhammad (2021) EFEKTIVITAS PEMBERIAN REBUSAN DAUN KELOR DAN DAUN SALAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI POSBINDU DESA KEPUHREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAKERAN KABUPATEN MAGETAN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text 19032022.pdf Download (3MB)

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat, hipertensi yang tidak terkontrol atau berkepanjangan dapat memicu timbulnya penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal. Salah satu terapi yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah yaitu terapi daun kelor dan daun salam. Tujuan dari penelitian ini untuk Menganalisa perbedaan efektivitas pemberian rebusan daun kelor dan daun salam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Posbindu Desa Kepuhrejo Wilayah Kerja Puskesmas Takeran Kabupaten Magetan. Jenis penelitian adalah Quasi experiment dengan desain yang digunakan dalam rancangan ini adalah Non Equivalent Control Group Design. Besar sampel yang digunakan sejumlah 36 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok rebusan daun kelor dan kelompok rebusan daun salam. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney U Tes didapatkan hasil analisa rebusan daun kelor nilai sig ρ-value sistol = 0,000 ≤ α0,05 dan ρ-value diastol = 0,003 ≤ α0,05, artinya ada pengaruh pemberian rebusan daun kelor untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Untuk analisa rebusan daun salam diperoleh nilai sig ρ-value sistol = 0,000 ≤ α0,05 dan ρ-value diastol = 0,020 ≤ α0,05, artinya ada pengaruh pemberian daun salam untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil analisis Mann Whitney diperoleh nilai sig ρ-value sistol = 0,894 ≥ α0,05 dan ρ-value diastol = 1,000 ≥ α0,05, artinya tidak ada perubahan rebusan daun kelor dan daun salam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di posbindu desa kepuhrejo wilayah kerja puskesmas takeran kabupaten magetan. Pada daun kelor mengandung kalium yang tinggi sedangkan pada daun salam mengandung flavonoid dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tanpa efek samping. Diharapkan pada penderita hipertensi dapat menerapkan pemberian rebusan daun kelor ataupun rebusan daun salam sebagai pengobatan alternatif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Actions (login required)

View Item