PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI KELURAHAN KARTOHARJO KABUPATEN MAGETAN

Aminatus, Larasati Dameria (2021) PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI KELURAHAN KARTOHARJO KABUPATEN MAGETAN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text 19032022.pdf Download (3MB)

Abstract

Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme dari purin yang berbentuk nucleoprotein, yakni salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Air rebusan seledri yang mengandung apiin dan apigenin dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat secara alami tanpa menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh air rebusan seledri terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia. Penelitian menggunakan pre-eksperimen dengan One Group Pretest Posttes design. Teknik pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel 18 lansia. Responden dilakukan pengecekan kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan terapi. Sebelum dilakukan terapi air rebusan seledri rata-rata kadar asam urat responden adalah 8,24 mg/dl, sesudah diberikan terapi air rebusan seledri rata-rata kadar asam urat responden adalah 6,19 mg/dl. Analisa statistik menggunakan uji Paired T-Test. Hasil uji Paired T-test terhadap 18 lansia didapatkan penurunan kadar asam urat dengan nilai p-value 0,000 (p < 0,05) . Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh air rebusan seledri terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia. Pemberian terapi tersebut dapat dijadikan untuk penurunan kadar asam urat pada lansia dengan dilakukan secara teratur dengan 150 cc setiap pagi hari.

Actions (login required)

View Item