ANALISIS PARAMETER FUNGSI GINJAL DAN EFEKTIVITAS ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP HIPERTENSI DI RSUD KOTA MADIUN

MARITHA, ICSESY (2021) ANALISIS PARAMETER FUNGSI GINJAL DAN EFEKTIVITAS ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP HIPERTENSI DI RSUD KOTA MADIUN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

[img] Text
JURNAL FARMASI_ICSESY-STIKESBHM.pdf

Download (860kB)

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit silent killer disease yaitu penyakit yang tidak menular yang memiliki prevalensi tinggi di Indonesia. Dampak primer tekanan darah yang meningkat adalah adanya kerusakan pembuluh darah ginjal, dan mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi ginjal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui parameter fungsi ginjal dan efektivitas penggunaan antihipertensi pasien rawat inap hipertensi di RSUD kota Madiun. Analisis parameter fungsi ginjal dilihat berdasarkan nilai serum kreatinin, nilai BUN dan nilai GFR. Antihipertensi dikatakan efektif apabila memenuhi target penurunan tekanan darah. Penelitian ini termasuk penelitian non-eksperimental observasional dengan rancangan penelitian secara retrospektif bersifat deskriptif analitik di RSUD Kota Madiun. Hasil penelitian terdapat 100 sampel. Analisis parameter fungsi ginjal dilihat dari nilai serum kreatinin (1,3mg/dl), nilai BUN (>30mg/dl) nilai GFR (>90/ml/menit/1,73m^2). Perhitungan nilai GFR menggunakan Formula CKD-EPI pada aplikasi MDRD Medscape. Target penurunan tekanan darah yaitu <140/80mmHg. Penggunaan antihipertensi tunggal 51 pasien (51%) dan antihipertensi kombinasi 49 pasien (49%). Parameter fungsi ginjal pada pasien hipertensi 86 pasien (86%) memiliki fungsi ginjal normal dan 14 pasien (14%) memiliki fungsi ginjal tidak normal. Pasien hipertensi yang menerima terapi antihipertensi 100% telah efektif dengan perhitungan penurunan tekanan darah yang paling banyak pada antihipertensi tunggal adalah golongan CCB jenis obat amlodipine dan antihipertensi kombinasi adalah golongan CCB dan ARB jenis obat candesartan dengan amlodipine. Peneliti memberi saran kepada peneliti selanjutnya mengevaluasi ketepatan dosis antihipertensi pasien hipertensi stage 2, agar penurunan tekanan darah lebih efektif dan stabil. Kepada sesama tenaga medis bisa memberikan terapi antihipertensi yang tepat kepada pasien hipertensi yang memiliki fungsi ginjal tidak normal.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Hipertensi, parameter fungsi ginjal, antihipertensi, efektivitas
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Prodi Farmasi DIII S1
Date Deposited: 06 Jun 2022 01:12
Last Modified: 06 Jun 2022 01:12
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/1087

Actions (login required)

View Item View Item