STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIPLATELET TUNGGAL TERHADAP WAKTU KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD dr. SAYIDIMAN MAGETAN

QIBTIAH, DEVI MARIATUL (2021) STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIPLATELET TUNGGAL TERHADAP WAKTU KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD dr. SAYIDIMAN MAGETAN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text 19032022.pdf Download (2MB)

Abstract

Stroke adalah penyakit neurologis umum yang menimbulkan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologi fokal dan global, berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian. Bahaya yang mengancam penderita stroke adalah stroke berulang yang berakibat fatal dan mengakibatkan kualitas hidup yang lebih buruk dari serangan pertama. Kondisi ini menunjukkan adanya pengaruh obat antiplatelet yang tidak kuat atau disebut resistensi antiplatelet. Antiplatelet adalah salah satu obat pengencer darah yang digunakan oleh pasien stroke untuk mencegah penggumpalan darah, dan bisa digunakan jika terjadi penyempitan pembuluh darah di tungkai, yaitu pada penyakit arteri perifer. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional. Rancangan penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional, dengan cara pengolahan data rekam medik pasien stroke berulang tahun 2017-2020 di RSUD dr. Sayidiman Magetan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata jangka waktu terjadinya stroke berulang pada penggunaan antiplatelet aspirin adalah 357,88 hari. Rata-rata jangka waktu terjadinya stroke berulang pada penggunaan antiplatelet clopidogrel adalah 138,59 hari. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan antiplatelet tunggal aspirin dan clopidogrel terhadap waktu kejadian stroke berulang dengan nilai ρ-value 0.000.

Actions (login required)

View Item