ANALISIS KADAR HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL BEBAS MELALUI MEDIA SOSIAL DI PONOROGO SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

AZEAN LUTHFYA, SABRINA (2021) ANALISIS KADAR HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL BEBAS MELALUI MEDIA SOSIAL DI PONOROGO SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Diploma thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

[img] Text
19032022.pdf

Download (1MB)

Abstract

Krim pemutih wajah adalah produk yang mengandung bahan aktif yang dapat menekan atau menghambat melanin yang sudah terbentuk sehingga akan memberikan warna kulit yang lebih putih. Hidrokuinon adalah senyawa yang sering digunakan sebagai pemutih pada krim pemutih wajah. Pemakaian yang berlebih dapat mengakibatkan efek berbahaya pada kulit karena dapat menyebabkan kelainan kulit bahkan dapat mengakibatkan kanker kulit. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa secara kualitatif maupun kuantitatif senyawa hidrokuinon yang terdapat dalam krim pemutih wajah yang dijual online di Ponorogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode KLT dan metode spektrofotometri UV-Vis. Digunakannya metode KLT bertujuan untuk mengetahui apakah krim pemutih wajah yang dijuan di media sosial di ponorogo mengandung hidrokuinon. Sedangkan metode spektrofotometri Uv-Vis digunakan untuk mengetahui kadar yang terkandung dalam krim pemutih wajah tersebut. Pengambilan sampel diambil secara acak dengan merk yang berbeda. Hasil analisis dengan metode KLT menunjukkan bahwa sampel krim pemutih wajah terbukti mengandung hidrokuinon ditandai dengan nilai Rf sampel yang sama atau hampir sama dengan baku pembandingnya. Dalam analisis dengan metode spektrofotometri Uv-Vis yaitu sampel A memiliki kadar hidrokuinon sebesar 29,25 ppm, sampel B 22,93 ppm, dan sampel C 8,09 ppm Berdasarkan hasil penelitian dengan metode KLT sampel krim pemutih wajah tersebut mengandung hidrokuinon dengan kadar yang dapat diidentifikasi dengan metode spektrofotometri uv-vis. Dengan demikian krim pemutih wajah yang diidentifikasi tersebut tidak aman di gunakan. Karena mengandung bahan berbahaya hidrokuinon yang penggunaannya sebagai kosmetika hanya boleh digunakan untuk kuku artfisial dengan kadar maksimum sebesar 0,02%. Dalam terapi atau pengobatan hidrokuinon dapat digunakan dengan kadar tidak lebih dari 2% dan harus dipantau oleh dokter professional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Krim pemutih wajah, Hidrokuinon, Kromatografi Lapis Tipis, Spektrofotometri UV-Vis.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Prodi Farmasi DIII S1
Date Deposited: 06 Jun 2022 01:12
Last Modified: 06 Jun 2022 01:12
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/1096

Actions (login required)

View Item View Item