ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIBIOTIK SEFOTAKSIM DAN SEFTRIAKSON PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KOTA MADIUN TAHUN 2019-2020

PUSPITASARI, DINNA PRILY (2021) ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIBIOTIK SEFOTAKSIM DAN SEFTRIAKSON PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KOTA MADIUN TAHUN 2019-2020. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

[img] Text
19032022.pdf

Download (1MB)

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit sistemik yang menyerang usus halus karena infeksi bakteri Salmonella Thypi. Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang memiliki angka kejadian tinggi terhadap penyakit demam tifoid dengan angka penderita mencapai 81% per 100.000. Saat ini telah banyak informasi terkait adanya masalah resistensi antibiotik terhadap Salmonella Thypi, khususnya kloramfenikol. Sehingga perlu dilakukan pencarian obat baru sebagai alternatif terapi lain dengan efektivitas yang tinggi dan biaya yang lebih murah. Pada penelitian ini dilakukan analisis efektivitas terapi untuk mengetahui antibiotik yang lebih cost-effective antara sefotaksim dan seftriakson pada pasien demam tifoid di RSUD Kota Madiun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Cost Effectiveness Analysis (CEA). Sampel yang digunakan yaitu pasien demam tifoid yang menerima terapi sefotaksim atau seftriakson di instalasi rawat inap RSUD Kota Madiun. Data yang diambil dalam penelitian ini merupakan data sekunder pasien demam tifoid periode 2018-2020 yang terdiri dari data rekam medis dan data pembayaran pasien. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terapi sefotaksim dan seftriakson mempunyai efektifitas terapi yang sama yaitu 100% dengan rata-rata waktu bebas demam masing-masing terapi yaitu 3,84 hari dan 3,94 hari. Pada perhitungan nilai ACER, diperoleh data nilai ACER dari sefotaksim yaitu Rp 27.987, sedangkan nilai ACER dari terapi seftriakson yaitu Rp 31.779. Berdasarkan nilai ACER yang diperoleh, terlihat bahwa nilai ACER dari terapi sefotaksim lebih rendah daripada terapi menggunakan seftriakson. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antibiotik sefotaksim lebih cost-effective dibandingkan dengan antibiotik seftriakson pada pasien demam tifoid di RSUD Kota Madiun.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Sefotaksim, Seftriakson, Demam Tifoid, Analisis Efektifitas Biaya.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Prodi Farmasi DIII S1
Date Deposited: 06 Jun 2022 01:12
Last Modified: 06 Jun 2022 01:12
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/1097

Actions (login required)

View Item View Item