EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR DI RSI SITI AISYAH MADIUN

NUR AINI, SYUFIN (2021) EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR DI RSI SITI AISYAH MADIUN. Diploma thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

[img] Text
19032022.pdf

Download (5MB)

Abstract

Bedah sesar adalah proses persalinan melalui pembedahan dimana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histeretomi) untuk mengeluarkan bayi (Oxorn and Forte, 2010). Tindakan bedah sesar ini memiliki resiko terjadinya infeksi. Resiko infeksi pada bedah sesar tersebut dapat dicegah dengan adanya pemberian antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan dan efektifitas antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di RSI Siti Aisyah Madiun. Penelitian mengenai efektifitas penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar ini dilakukan di RSI Siti Aisyah Madiun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik non eksperimental (observasional) dengan rancangan analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara manual dengan cara memeriksa data yang diperoleh dari rekam medik sebanyak 78 yang memenuhi inklusi, data yang diperoleh kemudian dihitung jumlahnya dan dipersentasekan dalam bentuk tabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan menunjukkan bahwa untuk kelompok usia bedah sesar yang memiliki jumlah terbesar adalah pada rentang usia 26–35 tahun sebesar 78,2%, antibiotik yang paling banyak digunakan untuk antibiotik profilaksis dengan jenis tunggal adalah Cefoperazon injeksi sebanyak 43,59% dan antibiotik profilaksis kombinasi jumlah terbesar adalah kombinasi Amoxycillin+Gentamisin sebanyak 25,64%. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar yang digunakan adalah antibiotik jenis tunggal yaitu cefoperazon (43,59%), ceftriaxon (10,26%) dan cefotaxim (3,84%) dan antibiotik kombinasi yaitu Amoxisillin+Gentamysin (25,64%) dan Ampisillin+Sulbactam (16,67%). Keefektifan penggunaan antibiotik profilaksis dilihat dari tidak terjadinya purulent (nanah) dan tidak terjadinya kenaikan suhu pada pasien setelah melakukan bedah sesar adalah 100% efektif .

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: : antibiotik profilaksis, bedah sesar, efektifitas
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Prodi Farmasi DIII S1
Date Deposited: 06 Jun 2022 01:14
Last Modified: 06 Jun 2022 01:14
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/1146

Actions (login required)

View Item View Item