TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN

Aulia Annisa, Intan (2021) TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN. Diploma thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text BOOKMARK KTI INTAN AULIA ANNISA_201807026_D3 RMIK SEMESTER 6.pdf Download (3MB)

Abstract

Kepuasan pasien adalah tanggapan pelanggan terhadap kesesuaian tingkat kepentingan atau harapan pelanggan sebelum mereka menerima jasa pelayanan dengan sesudah pelayanan yang mereka terima. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik responden pasien dan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat jalan berdasarkan lima dimensi di Rumah Sakit Paru Dungus Madiun. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien pendaftaran rawat jalan di Rumah Sakit Paru Dungus Madiun pada tahun 2020 berjumlah 10171 pasien. Besar sampel yang digunakan sejumlah 100 pasien. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Metode pengumpulan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian tingkat kepuasan pasien rawat jalan berdasarkan lima dimensi menunjukan bahwa tingkat kepuasan pasien pada dimensi Tangibles sebesar 78,00%, dimensi realibility 88,25%, dimensi responsiveness 88,75%, dimensi empaty 80,88%, dan dimensi assurance 80,82%. Sehingga skor presentase rata – rata tingkat kepuasan pasien secara keseluruhan sebesar 83,34% dengan klasifikasi kepuasan yaitu sangat puas. Rata – rata tingkat kepuasan pasien terhadap secara keseluruhan sebesar 83,34% dengan klasifikasi kepuasan yaitu sangat puas. Perlu ditingkatkan kebersihan dan kenyamanan ruang tunggu dengan cara membuat jadwal piket petugas kebersihan dan untuk sarana fasilitas seperti televisi lebih baik dimanfaatkan agar pasien merasa lebih nyaman, lebih ditingkatkan dalam komunikasi dengan pasien agar pasien paham dengan informasi yang diberikan oleh petugas pendaftaran, dan sebaiknya petugas harus lebih ramah dengan pasien. Atau bisa diadakannya workshop untuk melatih petugas agar berperilaku 3S (Senyum, Salam, Sapa).

Actions (login required)

View Item