EFEKTIVITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SOEROTO NGAWI

WIDYAWATI, ERNA NURUL (2021) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SOEROTO NGAWI. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

	Text 19032022.pdf Download (2MB)
	Text 19032022.pdf Download (2MB)

Abstract

Penyakit stroke merupakan salah satu penyebab kematian kedua didunia dan merupakan penyabab kematian ketiga di amerika serikat, di bawah penyakit kardiovaskular dan kanker. Stroke adalah sindrom klinis yang timbul secara mendadak, progresi cepat, defisit neurologis fokal dan global yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, atau langsung menimbulkan kematian dan semata-mata disebabkan oleh ganguan peredaran darah otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengunaan obat hipertensi pada pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soeroto Ngawi. Metode penelitian ini bersifat non-eksperimental secara retrospektif dan pengambilan data dilakukan secara purposive sampling. Jenis antihpertensi yang digunakan golongan CCB, ARB, ACEi, B-bloker, Diuretik. Efektivitas penggunaan obat dilihat dari terjadinya penurunan tekanan darah awal dan lama rawat inap. Hasil penelitian disimpulkan bahwa untuk obat tunggal golongan CCB dan obat kombinasi CCB dan ARB lebih efektif. Obat tunggal golongan CCB memiliki rata-rata besarnya penurunan tekanan darah paling besar 36/20mmHg serta rata-rata lama rawat inap (3,8 hari), ARB 35/20mmHg (4,1 hari), ACEi 33/20mmHg, B-bloker 30/16mmHg (5,3 hari), Diuretik 25/10mmHg (8,5 hari). Obat kombinasi golongan CCB+ARB memiliki rata-rata besarnya penurunan tekanan darah paling besar 59/22mmHg serta rata-rata lama rawat inap (3,6 hari), CCB+ACEi 38/15mmHg (4 hari), ACEi+B-blocker 35/15mmHg (5 hari), Diuretik+B- bloker 29/14mmHg (8 hari) dengan nilai besarnya penurunan tekanan darah (ρ<0,05) sedangkan lama rawat inap (ρ<0,05) terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kelima jenis antihipertensi obat tunggal dan obat kombinasi. Efektivitas penggunaan antihipertensi untuk terapi stroke iskemik terhadap pasien rawat inap dapat disimpulkan bahwa golongan obat tunggal CCB dan golongan obat kombinasi CCB+ARB merupakan antihipertensi yang efektif dengan hasil penurunan suhu paling besar serta lama rawat inap terpendek.

Actions (login required)

View Item