EFEKTIVITAS TERAPI ANTIDIABETIK ORAL TERHADAP PENURUNAN KADAR LDL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II

NUGRAHENNY, GALUH (2021) EFEKTIVITAS TERAPI ANTIDIABETIK ORAL TERHADAP PENURUNAN KADAR LDL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text 19032022.pdf Download (2MB)

Abstract

Diabetes merupakan kondisi serius yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup. Diabetes memiliki angka prevalensi yang tinggi di Indonesia, khususnya di Kota Madiun sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan antidiabetik oral terhadap penurunan kadar LDL pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Madiun periode Februari tahun 2020 sampai Februari tahun 2021. Penelitian dilakukan secara observasional untuk mengetahui efektivitas monoterapi metformin, acarbose atau glimepirid dengan lama penggunaan obat selama 3 bulan dan di dapatkan 92 sampel. Efektivitas penggunaan antidiabetik oral dilihat dari terjadinya penurunan kadar LDL pada tiap pasien. Hasil penelitian menunjukkan data terbanyak terdapat pada jenis kelamin perempuan (75%), kelompok rentang usia >51 tahun (66,3%), penggunaan metformin lebih banyak digunakan dibandingkan dengan acarbose atau glimepirid yaitu (44,5%). Metformin memiliki efektivitas rata-rata penurunan kadar LDL paling besar 19mg/dL ±12,5mg/dL dan hubungan antara antidiabetik oral terhadap penurunan kadar LDL di dapatkan nilai p = 0,000 yang berarti p <0,05 H1 diterima, bahwa hubungan antara antidiabetik oral terhadap penurunan kadar LDL adalah signifikan dengan kekuatan korelasi sebesar 0,574 yang berarti memiliki hubungan kuat sehingga monoterapi metformin dan acarbose efektif untuk menurunkan kadar LDL sedangkan monoterapi glimepirid tidak efektif untuk menurunkan kadar LDL pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Madiun.

Actions (login required)

View Item