UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL KULIT BATANG MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP BAKTERI Klebsiella pneumonia dan Escherichia Coli HASIL ISOLASI ULKUS DIABETIK

DIMASTUTI, ISMI UCHY (2021) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL KULIT BATANG MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP BAKTERI Klebsiella pneumonia dan Escherichia Coli HASIL ISOLASI ULKUS DIABETIK. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

[img] Text
19032022.pdf

Download (2MB)

Abstract

Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi penyakit diabetes mellitus yang dapat diperparah dengan adanya kontaminasi bakteri. Kontaminasi bakteri salah satunya bakteri Klebsiella pneumonia dan Escherichia Coli yang termasuk dalam bakteri gram negatif. Pengobatan infeksi terhadap kedua bakteri dapat diberikan ciprofloxacin sebagai antibiotik. Pemberian antibiotik yang berkepanjangan dapat menimbulkan resisten bakteri terhadap antibiotik dan menimbulkan efek samping pada tubuh. efek samping yang tinggi dari obat menyebabkan masyarakat memanfaatkan bahan alam yang memiliki efek samping sedikit tetapi terapi efek terapi yang cukup baik. Bahan alam yang digunakan untuk membunuh bakteri penyebab ulkus diabetikum adalah tanaman manggis (Garcinia mangostana L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol kulit batang manggis (Garcinia mangostana L.) pada konsentrasi 10%, 30%, 60%, dan 100%. Pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol. Perbandingan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak metanol dilakukan secara in vitro dengan menggunakan kontrol negatif DMSO 10% dan kontrol positif ciprofloxacin 5µg/ disk. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi cakram disk terhadap bakteri klebsiella pneumoniae dan Escherichia coli selama 24 jam diinkubasi pada suhu 37ºC dan diukur zona hambat (mm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa esktrak metanol kulit batang menggis dapat menghambat pertumbuhan klebsiella pneumoniae dan Escherichia coli hasil isolasi ulkus diabetikum yang ditunjukkan adanya zona hambat. Ekstrak metanol kulit batang manggis terhadap bakteri klebsiella pneumoniae memiliki daya hambat 17,64 ± 1,76 mm, sedangkan terhadap bakteri Escherichia coli memiliki daya hambat 12,40 ± 0,75 mm. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan One Way Anova. Hasil menunjukkan (p=0,000) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara masing-masing perlakuan konsentrasi ekstrak metanol kulit batang manggis.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Antibakteri, Esktrak, Klebsiella Pneumoniae, Escherichia Coli.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Prodi Farmasi DIII S1
Date Deposited: 06 Jun 2022 01:15
Last Modified: 06 Jun 2022 01:15
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/1171

Actions (login required)

View Item View Item