EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK TERHADAP KADAR SERUM KREATININ PASIEN DM TIPE 2 DI RSUD KOTA MADIUN

KRISNAWATI, MEILANI (2021) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK TERHADAP KADAR SERUM KREATININ PASIEN DM TIPE 2 DI RSUD KOTA MADIUN. Diploma thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text 19032022.pdf Download (2MB)

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah karena kerusakan pada sekresi insulin, aksi insulin dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia cukup tinggi, begitu juga di Kota Madiun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan antidiabetik oralterhadap kadar serum kreatinin pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Madiun. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling untuk mengetahui pengaruh penggunaan antidiabetik oral terhadat serum kreatinin dengan lama penggunaan selama 6 bulan dan diperoleh 97 pasien. Dengan melihat dari penurunan atau peningkatan kadar serum kreatinin yang terjadi pada pasien. Hasil penelitian didapatkan data terbanyak pada pasien dengan jenis kelamin laki-laki (56,7%), kelompok usia >60 tahun (67%), penggunaan terapi tunggal golongan sulfonilurea(15,5%) dan terapi kombinasi golongan α-glukosidase inhibitor - sulfonilurea (50,5%). α-glukosidase inhibitor memiliki perubahan kadar serum kreatinin dengan rata-rata penurunan tertinggi sebesar 0,126 mg/dL dan hubungan antara antidiabetik oral terhadap kadar serum kreatinin diperoleh nilai p= 0,070 yang berarti p > 0,05 H1 ditolak bahwa hubungan antara antidiabetik oral terhadap kadar serum kreatinin tidak signifikan dengan kekuatan korelasi sebesar 0,181 yang berarti penggunaan antidiabetik oral tidak memiliki hubungan dengan kadar serum kreatinin pada pasien diabetes mellitus tipe 2.

Actions (login required)

View Item