PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GELLING AGENT CARBOPOL 940, NA-CMC, DAN HPMC TERHADAP STABILITAS FISIK GEL PERASAN PELEPAH PISANG KEPOK (Musa acuminate L.)

SANTOSO, PUGUH BUDI (2021) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GELLING AGENT CARBOPOL 940, NA-CMC, DAN HPMC TERHADAP STABILITAS FISIK GEL PERASAN PELEPAH PISANG KEPOK (Musa acuminate L.). Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text 19032022.pdf Download (3MB)

Abstract

Penyakit infeksi kulit banyak diderita oleh masyarakat indonesia. Hal ini disebabkan karena indonesia beriklim tropis, dimana iklim tersebut mempengaruhi perkembangan bakteri, parasit maupun jamur dengan cepat. Salah satu penyebab infeksi kulit tersebut adalah bakteri. Penggunaan antibiotik yang meluas dan irrasional berpotensi besar terjadinya resistensi. Pembuatan sediaan gel menggunakan basis gel carbopol, Na-CMC (Natrium Carboxymethyl Cellulose) dan HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose). Dimana basis gel masing-masing, carbopol 940 dengan konsentrasi 0,5%, 0,6%, dan 0,7%. Na-CMC (Natrium Carboxymethyl Cellulose) dengan konsentrasi 3%, 4%, dan 5%, dan HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) dengan konsentrasi 5%, 7%, dan 10%. Pemilihan basis gel tersebut dikarenakan sifatnya yang dapat menyerap cairan dengan baik. Dalam melakukan pengujian stabilitas fisik suatu gel, dilakukan beberapa uji yang meliputi, uji organoleptis, uji viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji pH. Hasil dari penelitian ini didapatkan Stabilitas fisik Formulasi I gel perasan pelepah pisang kepok (Musa acuminate L.) menunjukkan hasil organoleptis, daya sebar dan viskositas yang stabil. Sedangkan pada pengujian pH dan daya lekat menunjukkan adanya perubahan dalam penyimpanan selama 4 minggu. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan Formulasi sediaan gel perasan pelepah pisang kepok (Musa acuminate L.). dengan konsentrasi gelling agent yang paling baik terdapat pada Formulasi I dengan konsentrasi Carbopol sebesar 1,5%.

Actions (login required)

View Item