stabilitas gel, Infeksi kulit, Carbopol 940, Na-CMC, HPMC.

JAYANTI, PUTRI DWI MOERTI (2021) stabilitas gel, Infeksi kulit, Carbopol 940, Na-CMC, HPMC. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

[img] Text
19032022.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jerawat (acne vulgaris) sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Kolonisasi bakteri Propionibacterium acnes adalah salah satu penyebab jerawat. Antibiotik klindamisin merupakan salah satu pengobatan yang diberikan pada penderita jerawat ringan hingga sedang. Penggunaan obat tradisional dinilai lebih aman dan menguntungkan daripada obat kimia, seperti kulit bawang merah (Allium cepa L.) yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Kulit bawang merah mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, polifenol, steroid dan terpenoid yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pebandingan aktivitas antibakteri fraksi etanol dan n-heksan kulit bawang merah (Allium cepa L.) pada konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40%. Pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pembuatan fraksi dilakukan dengan metode ECC menggunakan pelarut n-heksan dan etanol. Kontrol positif yang digunakan adalah klindamisin 10 µg/disk dan kontrol negatif yang digunakan adalah DMSO 10%. Pengujian antibakteri terhadap Propionibacterium acnes menggunakan metode difusi cakram yang diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC dan diukur zona hambat (mm) yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etanol dan n-heksan kulit bawang merah dapat menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes dengan ditunjukkan zona hambat. Fraksi etanol dengan konsentrasi 5%; 10%; 20%; 40% memiliki diameter zona hambat sebesar 7,63 ± 0,85; 8,75 ± 0,87; 10,39 ± 0,65; 11,76 ± 0,91 mm. Sedangkan fraksi n-heksan dengan konsentrasi 5%; 10%; 20%; 40% memiliki diameter zona hambat sebesar 5,50 ± 0,67; 6,98 ± 0,44; 8,25 ± 0,42; 9,47 ± 0,66. Fraksi etanol pada konsentrasi 40% memberikan daya hambat lebih besar dibandingkan dengan fraksi n-heksan pada konsentrasi yang sama. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan one way Anova. Hasil menunjukkan (p=0,000) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara masing-masing perlakuan fraksi etanol dan n-heksan dengan kontrol positif.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: : Antibakteri, Fraksi, Allium cepa L., Propionibacterium acnes
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Prodi Farmasi DIII S1
Date Deposited: 06 Jun 2022 01:16
Last Modified: 06 Jun 2022 01:16
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/1190

Actions (login required)

View Item View Item