ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “N” MASA KEHAMILAN TRIMESTER III, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KB PASCASALIN DI PMB PURWATINI, S.Tr.Keb KABUPATEN MADIUN

WIDIYANINGSIH, ANITA (2021) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “N” MASA KEHAMILAN TRIMESTER III, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KB PASCASALIN DI PMB PURWATINI, S.Tr.Keb KABUPATEN MADIUN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text 19032022.pdf Download (10MB)

Abstract

Pelaksanaan asuhan kebidanan yang diberikan secara continuity of care pada Ny.”N” dimulai pada masa kehamilan TM III, bersalin, nifas, neonatus dan KB pascasalin di PMB Purwantini, S.Tr.Keb dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan metode SOAP dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Ny.”N” G2P1A0 usia 29 tahun selama masa kehamilan tidak ada keluhan khusus yang mengganggu.Perencanaan untuk mengatasi anemia pada ibu adalah ibu hamil dianjurkan untuk makan makanan seperti sayur hijau, daging merah, susu, telur, kacang-kacangan dan rutin minum obat penambah darah. Penyusunan perencanaaan yang lain sesuai dengan teori pada kehamilan normal. Penatalaksanaan dilakukan sesuai dengan perencanaan. Hasil evaluasi menunjukkan keadaan ibu dan janin baik. Hal ini menunjukan tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus nyata. 2. Pada proses persalinan Ny.”N” keadaan ibu dan janin pada kala I persalinan baik, kemajuan persalinan berlangsung normal. Setelah pembukaan lengkap, dilakukan pertolongan persalinan. Setelah bayi lahir, plasenta lahir lengkap. Pemantauan 2 jam post partum setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua. Perencanaaan sesuai dengan 60 langkah Asuhan Persalinan Normal. Penatalaksanaan sesuai dengan perencanaan yang disusun. Hasil evaluasi menunjukkan persalinan berlangsung normal, bayi lahir selamat, keadaan ibu baik, plasenta lahir spontan dan lengkap, tidak ada laserasi, tidak ada perdarahan abnormal. Hal ini menunjukan tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus nyata. 3. Hasil pengkajian setiap kunjungan nifas pada Ny.”N” tidak ada keluhan yang mengganggu, tidak ada masalah pada payudara dan produksi ASI, TFU turun sesuai teori, kontraksi keras, perubahan warna lochea normal, dan tidak ditemukan tanda-tanda infeksi. Perencanaan sesuai dengan teori asuhan pada ibu nifas. Penatalaksanaan dilakukan sesuai dengan perencanaan. Setelah dilakukan evaluasi didapatkan hasil nifas berlangsung normal, laktasi lancar, involusi dan lochea normal, terdapat oedema di ekstremitas bawah ibu, ibu menyusui secara eksklusif. Hal ini menunjukan tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus nyata. 4. Bayi Ny.“N”dari hasil pengkajian tidak ada keluhan yang mengganggu sampai kunjungan yang terakhir. Penambahan berat badan bayi sesuai, TTV selalu normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat, bayi menyusu kuat, reflek baik, tidak ada kelainan pada bayi. Perencanaan sesuai dengan teori asuhan kebidanan bayi baru lahir. Penatalaksanaan sesuai dengan perencanaan. Hasil evaluasi menujukkan kebutuhan dasar bayi terpenuhi, keadaan bayi sehat. Hal ini menunjukan tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus nyata. 5. Saat kunjungan KB ke 2 Ny.“N” ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi KB IUD. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan keadaan ibu sehat, tidak ada kelainan. Dari hasil pengkajian disusun perencanaan termasuk KIE tentang alat kontrasepsi yang dapat digunakan. Penatalaksanaan dilakukan sesuai dengan perencanaan. Hal ini menunjukan tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus nyata.

Actions (login required)

View Item