Faza, Yuha Agistha (2021) PERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE TELL-SHOW-DO DAN TERAPI OKUPASI DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA PENYANDANG RETARDASI MENTAL DI PONOROGO. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.
Text
19032022.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang: Kelompok masyarakat penyandang retardasi mental rentan memiliki keterbatasan perilakuikap terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan perilaku para penyandang retardasi mental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan efektivitas metode tell-show-do dan terapi okupasi terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada penyandang retardasi mental di Ponorogo. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi-experimental dengan desain two group pre-post test design. Populasi berjumlah 26 orang penyandang retardasi mental di Rumah Harapan, Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo. Sampel berjumlah 25 orang, 13 orang pada kelompok metode tell-show-do dan 12 orang pada kelompok terapi okupasi. Analisis data menggunakan uji Paired Sample t-test. Hasil penelitian: Ada perbedaan perilaku dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 sebelum dan setelah dilakukan metode tell-show-do (p-value = 0,000) serta sebelum dan setelah dilakukan terapi okupasi (p-value = 0,000). Perilaku penerapan protokol kesehatan Covid-19 (post test) lebih baik dibandingkan sebelum dilaksanakan metode tell-show-do dan terapi okupasi (pre test). Tidak ada perbedaan efektivitas metode tell-show-do dan terapi okupasi terhadap perilaku dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 (p-value = 0,256). Analisis dan Kesimpulan: (1) Ada perbedaan perilaku dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 sebelum dan setelah dilakukan metode tell-show-do, (2) Ada perbedaan perilaku dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 sebelum dan setelah dilakukan terapi okupasi, (3) Tidak ada perbedaan efektivitas metode tell-show-do dan terapi okupasi terhadap perilaku dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19. Diharapkan pengelola Rumah Harapan Desa Karangpatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada para penyandang retardasi mental menggunakan metode tell-show-do dan terapi okupasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Tell-Show-Do, Terapi Okupasi, Perilaku, Protokol Kesehatan Covid-19 |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Prodi Kesehatan Masyarakat |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 01:24 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 01:24 |
URI: | http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/1248 |
Actions (login required)
View Item |