UJI PENGHAMBATAN SENYAWA AKTIF MIKROALGA HIJAU (Tetraselmis chuii) SEBAGAI ANTIDIABETES SECARA IN SILICO

RATNA ANDRIANI, DEVI (2023) UJI PENGHAMBATAN SENYAWA AKTIF MIKROALGA HIJAU (Tetraselmis chuii) SEBAGAI ANTIDIABETES SECARA IN SILICO. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Text 201808014.pdf Download (5MB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit atau gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Tatalaksana terapi farmakologi untuk diabetes terdiri dari obat antidiabetik oral dan/atau insulin. Namun, penggunaan obat oral memiliki efek samping baik akut maupun kronis. Sehingga diperlukan adanya penelitian untuk skrining senyawa obat yang memiliki efektivitas antidiabetik yang lebih baik dan efek samping yang lebih sedikit. Salah satu pengobatan tradisional yang memiliki potensi antidiabetik yaitu mikroalga hijau (Tetraselmis chuii). Penelitian ini menggunakan 10 senyawa uji yang dilakukan uji in silico dengan metode molecular docking terhadap 5 reseptor target menggunakan softwere Autodock vina, kemudian dilakukan prediksi farmakokinetik dengan swissadme dan prediksi toksisitas dengan toxtree. Hasil uji in silico menunjukkan bahwa 10 senyawa uji mikroalga hijau (Tetraselmis chuii) berpotensi sebagai agen antidiabetes. Senyawa linoleic acid merupakan senyawa terbaik yang diprediksi memiliki aktivitas penghambatan terhadap reseptor PPARγ karena memiliki nilai binding affinity lebih rendah dibandingkan native ligandnya dengan nilai -5.8 kkal/mol dan kemiripan residu asam amino yaitu GLY284, GLU259, LEU270, ILE249, ILE341. Hasil prediksi farmakokinetik menunjukkan senyawa linoleic acid memiliki permeabilitas yang baik, memenuhi aturan Lipinski Rule of Five, dan diprediksi memiliki toksisitas kategori rendah dan aman digunakan. Sehingga disimpulkan bahwa senyawa linoleic acid diprediksi berpotensi dapat digunakan sebagai agen antidibetes yang efektif bekerja menghambat aktivitas enzim PPARγ, memiliki farmakokinetik yang baik dan memiliki toksisitas rendah. Kata kunci : Tetraselmis chuii, antidiabetes, in silico, farmakokinetik, toksisitas

Actions (login required)

View Item