ANALISIS HIDROKUINON PADA LOTION YANG BEREDAR DI KOTA MAGETAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

FEBIANA, DHIKA (2023) ANALISIS HIDROKUINON PADA LOTION YANG BEREDAR DI KOTA MAGETAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Text 201808056.pdf Download (1MB)

Abstract

Lotion adalah sediaan kosmetik golongan emolien (pelembut) yang mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai pelembab untuk kulit, memberikan lapisan minyak yang hampir sama dengan sebum, membuat tangan dan badan menjadi lembut, tetapi tidak berasa berminyak dan mudah dioleskan. Hidrokuinon adalah bahan kimia larut dalam air, berbentuk kristal berwarna cokelat, abu-abu terang dengan nama kimia 1,4 Benzendiol. Sinonimnya adalah para-Dihidroxy benzene, Para-Benzendiol dan 1-Hidrokuinon. Penelitian eksperimental dilakukan di laboratorium Kimia terpadu STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. Jumlah sampel yaitu 8 sampel lotion yang beredar di kota Magetan. Analisis Kuantitatif secara Spektrofotometri UV-Vis, menentukan panjang gelombang maksimum Hidrokuinon dengan rentang panjang gelombang 200-400nm. Hasil dari analisis kuantitatif secara Spektrofotometri UV-Vis diperoleh Panjang gelombang maksimum sebesar 302 nm dengan nilai absorbansi 0,326 A dan didapatkan persamaan regresi linier y = 0,034x + 0,0516. Kadar Hidrokuinon tertinggi terdapat pada sampel C sebesar 1,21%. Sedangkan kadar hidrokuinon terendah terdapat pada sampel D sebesar 0,07%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semua sampel Lotion yang beredar di kota Magetan positif mengandung Hidrokuinon dengan kadar hidrokuinon pada sampel A sebesar 1,00%, pada sampel B 1,06%, pada sampel C 1,21%, pada sampel D 0,07%, pada sampel E 0,11%, pada sampel F 0,27%, pada sampel G 0,14%, dan sampel H 0,30%. Kata kunci: Lotion, Hidrokuinon, Spektrofotometri UV-Vis.

Actions (login required)

View Item