HUBUNGAN BEBAN KERJA MENTAL DENGAN STRES KERJA PERAWAT RAWAT INAP DI RUANG WIJAYA KUSUMA RSUD DR SOEDONO MADIUN

Alfisyah Putra, Doffy (2023) HUBUNGAN BEBAN KERJA MENTAL DENGAN STRES KERJA PERAWAT RAWAT INAP DI RUANG WIJAYA KUSUMA RSUD DR SOEDONO MADIUN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Text 201802102.pdf Download (6MB)

Abstract

Latar Belakang : Beban kerja mental dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan oleh pikiran dalam menjalankan suatu tugas yang memerlukan input-input secara kognitif termasuk konsentrasi, ingatan, pengambilan keputusan, ataupun perhatian. (Denrey, 2019). Dalam penelitian masih ditemukan gejala terjadinya beban kerja mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja mental dengan stress kerja perawat rawat inap di ruang wijaya kusuma RSUD dr. Soedono Madiun. Metode : Penelitian ini memiliki desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah perawat rawat inap di ruang wijaya kusuma C, D dan E yang berjumlah 49 perawat. Dan didapatkan sampel sejumlah 44 perawat menggunakan teknik proportionate stratified Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner NASA-TLX dan Kuisioner self report mesurenment serta dianalisa menggunakan uji statistik Somer’s D Analisis : Hasil penelitian menunjukan bahwa perawat dengan beban kerja mental tinggi sejumlah 20 perawat (45,5 %), agak tinggi sejumlah 19 perawat (43,5 %), sedang sejumlah 5 perawat (11,4 %). Dari data tersebut perawat yang mengalami beban kerja mental tinggi dan mengalami stress kerja agak tinggi sejumlah 16 perawat (35,4%). Pada uji statistik somer’s D diperoleh hasil approximate significance sebesar 0,000 yang berati lebih kecil dari α = 0,05 dan Correlation Coefficient 0,459 (terdapat korelasi kuat). Yang berati H0 ditolak atau terdapat Hubungan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja Perawat Rawat Inap di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr. Soedono Madiun Kesimpulan dan Saran : Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan beban kerja mental dengan stress kerja perawat dan Saran yang diberikan adalah melakukan inhouse training mengenai stress management guna mengevaluasi tingkat beban kerja mental perawat dan memberikan dukungan motivasi untuk meminimalir stress (coping stress) dengan baik serta diharapkan perawat menggunakan waktu istirahat dengan baik.

Actions (login required)

View Item