PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP DAYA INGAT ANAK TUNA GRAHITA RINGAN DI SDLB NEGERI BANJARSARI WETAN

Dwi Fitriani, Filwa (2023) PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP DAYA INGAT ANAK TUNA GRAHITA RINGAN DI SDLB NEGERI BANJARSARI WETAN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Text 201802063.pdf Download (3MB)

Abstract

Anak tuna grahita ringan yang mengalami kemampuan daya ingat jangka pendek yang terganggu dapat membuat anak tersebut dapat menyebabkan tingkat kemandirian anak tuna grahita menjadi ketergantungan total pada orang lain. Senam otak adalah senam yang berisi serangkaian gerakan sederhana yang dapat meningkatkan kemampuan memori, dan peningkatan kemampuan belajar individu. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam otak (brain gym) terhadap daya ingat anak tuna grahita ringan di SDLB Negeri Banjarsari Wetan. Jenis penelitian kuantitatif dengan one group pre-post test design. Teknik menggunakan Purposive Sampling yaitu sebanyak 16 Responden. Uji statistik yang digunakan uji Wilcoxon. Hasil daya ingat pada anak tuna grahita ringan sebelum diberikan terapi senam otak (brain gym) dalam kategori kurang sebanyak 11 responden (68,8%), setelah diberikan perlakuan senam otak (brain gym) dalam hal ini menunjukkan peningkatan tingkat daya ingat seluruh 16 responden yaitu kategori cukup dengan prosentase (100%). Analisa data menunjukkan bahwa selisih tingkat daya ingat anak sebelum memiliki rerata 0,00 kemudian setelah dilakukan senam otak rerata meningkat menjadi 136,00. Uji Wilcoxon Sign-test bahwa didapatkan nilai rata-rata pre test memiliki rata-rata sebesar 1,33 sedangkan sesudah diberikan senam otak (brain gym) daya ingat rata-rata sebesar 3,75 dengan nilai p-value =0,000 < α 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti terdapat pengaruh pemberian senam otak (brain gym) terhadap daya ingat anak tuna grahita ringan di SDLB negeri Banjarsari Wetan. Kesimpulan dalam penelitian meningkatkan daya ingat anak tuna grahita dapat dilakukan dengan melalui brain gym (senam otak) dimana salah satu pilihan terapi okupasi kognitif yang bisa digunakan untuk meningkatkan daya ingat penyandang tunagrahita ringan yang selanjutnya dapat meningkatkan proses belajar menjadi lebih baik

Actions (login required)

View Item