HUBUNGAN INTENSITAS PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 6-18 BULAN DI KLINIK MITRA MEDIKA KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO

Tristianti, Hartika (2023) HUBUNGAN INTENSITAS PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 6-18 BULAN DI KLINIK MITRA MEDIKA KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Text 201702069.pdf Download (2MB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan bayi bisa dilihat dengan pengukuran antropometri, khususnya pengukuran berat badan. Berat badan bisa digunakan untuk mendiagnosis bayi baru lahir normal atau BBLR. Bayi dengan berat badan lahir rendah apabila berat bayi lahir < 2500 gram. Terapi pijat akan memberikan efek positif secara fisik, diantaranya kenaikan berat badan pada bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah Hubungan Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Usia 6-18 Bulan di Klinik Mitra Medika Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode desain Retrospektif dimana pengambilan data variabel akibat (dependen) dilakukan terlebih dahulu, kemudian baru diukur variabel sebab yang telah terjadi pada waktu yang lalu. Metode non-probability sampling dengan menggunakan teknik total sampling dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yaitu sebanyak 27 Responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji fisher’s exact. Hasil rata-rata frekuensi intensitas pijat bayi dalam 3 bulan terakhir di Klinik Mitra Medika Ngrayun dikatakan sering yaitu (88.9%), dan terdapat 24 bayi mengalami kenaikan berat badan dilihat dari buku KIA sebesar (88.9%). Dari hasil penelitian menggunakan uji fisher’s exact test didapatkan hasil nilai p value 0.000 jika dibandingkan dengan α= 0.05 maka p value < α 0.05. Hasil tersebut menunjukan Ha diterima dan H0 ditotak maka dapat disimpulkan ada hubungan intensitas pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi usia 6-18 bulan di Klinik Mitra Medika Ngrayun. Kesimpulan dari penelitian yang di lakukan selama 2 minggu, terdapat intensitas di sebagian besar pijat bayi dan adanya hubungan intensitas pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi usia 6-18 bulan di Klinik Mitra Medika Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini diharapkan bisa mendorong orang tua untuk rutin melakukan pijat bayi agar pertumbuhan dan perkembangan anak semakin optimal dalam meningkatkan berat badan bayi. Bagi peneliti selanjutnya dapat lebih lanjut melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan bayi.

Actions (login required)

View Item