ANALISIS KADAR HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH BPOM DAN KRIM PEMUTIH NON BPOM YANG BEREDAR DI KOTA MAGETAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

DIAS MILANI PRASTIA, GRANDYS (2023) ANALISIS KADAR HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH BPOM DAN KRIM PEMUTIH NON BPOM YANG BEREDAR DI KOTA MAGETAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Text 201808062.pdf Download (1MB)

Abstract

Krim pemutih adalah salah satu jenis kosmetik yang mengandung zat aktif yang dapat menghambat pembentukan melanin sehingga akan memberikan warna kulit yang lebih putih. Hidrokuinon adalah senyawa organik aromatik yang diklasifikasikan sebagai senyawa fenolik yang digunakan dalam kosmetik untuk pemutih kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kandungan hidrokuinon danuntuk mengetahui kadar hidrokuinon pada krim krim pemutih BPOM dan non BPOM menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis Penelitian eksperimental ini dilakukan di laboratorium Kimia terpadu STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. Jumlah sampel yaitu 6 sampel krim pemutih yang beredar di kota Magetan terdiri atas 3 sampel BPOM dan 3 sampel non BPOM Analisis Kuantitatif secara Spektrofotometri UV-Vis, menentukan panjang gelombang maksimum Hidrokuinon dengan rentang panjang gelombang 200-400nm. Hasil dari analisis kuantitatif secara Spektrofotometri UV-Vis diperoleh panjang. gelombang maksimum sebesar 353 nm dengan nilai absorbansi 0,665 A dan didapatkan persamaan regresi linier y = 48022x – 1190. Kadar Hidrokuinon tertinggi terdapat pada sampel E sebesar 2,244% yaitu pada produk non BPOM. Sedangkan pada sampel BPOM terdapat pada sampel B sebesar 0,992%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Krim Pemutih yang beredar di kota Magetan positif mengandung Hidrokuinon. Kata kunci: Krim pemutih, Hidrokuinon, Spektrofotometri UV-Vis.

Actions (login required)

View Item