PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS MELON DAN JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA CARIKAN KECAMATAN BENDO KABUPATEN MAGETAN

Resti Fami Putri, Via (2023) PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS MELON DAN JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA CARIKAN KECAMATAN BENDO KABUPATEN MAGETAN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

[img] Text
201802086.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penyakit yang sering dijumpai di Indonesia adalah hipertensi. Hipertensi termasuk penyakit degenerative. Penyakit degenerative terjadi saat penambahan usia, seperti terjadinya hipertensi dan penyakit jantung yang sudah mulai muncul. Salah satu terapi untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi jus melon dan jus mentimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian jus melon dan jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Carikan Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Jenis penelitian kuantitatif rancangan Quasy Eksperiment dengan Two Group Pre-test Post-test Design. Populasi penelitian berjumlah 60 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 32 orang. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney. Instrument penelitian ini menggunakan Tensimeter dan stetoskop merk General Care, lembar observasi, lembar kuisioner responden, dan sop pembuatan jus melon dan jus mentimun. Hasil Penelitian dengan Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney didapatkan hasil Uji Wilcoxon Jus Melon nilai sig. p-value Sistolik = 0,000 dan p-value Diastolik = 0,000 ≤ α 0,05, artinya ada pengaruh terapi jus melon terhadap penurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Untuk hasil Jus Mentimun diperoleh nilai sig. p-value Sistolik = 0,000 dan p-value Diastolik = 0,000 ≤ α 0,05, artinya ada pengaruh terapi jus mentimun terhadap penurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil Analisa Mann Whitney diperoleh nilai sig. p-value Sistolik = 0,000 ≤ α 0,05 dan p-value Diastolik = 0,006 ≤ α 0,05, artinya ada perbedaan efektivitas pemberian jus melon dan jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Carikan Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Pada buah melon dan buah mentimun mengandung kalium akan tetapi buah melon memiliki kandungan kalium yang tinggi sehingga lebih efektiv untuk menurukan tekanan darah. Sehingga penderita hipertensi menerapkan pemberian jus melon ataupun jus mentimun sebagai pengobatan alternative untuk menurunkan tekanan darah

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Jus Melon dan Jus Mentimun
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Prodi Keperawatan S1
Date Deposited: 02 Dec 2023 03:08
Last Modified: 02 Dec 2023 03:08
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/1696

Actions (login required)

View Item View Item