PENGARUH PEMANFAATAN PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP MOTORIK KASAR ANAK UMUR 5-6 TAHUN DI TK AL HIDAYAH 1 KOTA MADIUN

Karisma, Ayu Ashari (2025) PENGARUH PEMANFAATAN PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP MOTORIK KASAR ANAK UMUR 5-6 TAHUN DI TK AL HIDAYAH 1 KOTA MADIUN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Text Karisma Ayu-202102021-Skripsi PDF- 2025 bookmark.pdf Download (2MB)

Abstract

Pendahuluan : Usia dini merupakan masa peka bagi anak dan sering disebut dengan usia emas (the golden age) yang merupakan masa dimana terjadi perkembangan yang pesat terhadap semua aspek perkembangan. Anak yang mengalami kesulitan dalam melakukan koordinasi (gerakan tangan, gerakan jari tangan atau kaki) secara serempak anak tersebut akan memiliki perkembangan mental yang kurang baik pula, karena anak kurang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan permainan engklek terhadap motorik kasar anak umur 5-6 tahun di TK AL Hidayah 1 Kota Madiun. Metode : Desain penelitian ini menggunakan Pre-Eksperimental (One Group PrePost Test). Populasi pada penelitian ini yaitu anak umur 5-6 tahun sebanyak 30 anak. Sampel yang diambil sejumlah 18 anak. Teknik pengambilan sampel adalah Probility sampling dengan metode Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan pengukuran DDST II pada aspek motorik kasar. Uji statistik yang digunakan uji Willcoxon Signed Rank. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diberi terapi permainan engklek suspect 67% dan normal 33%, setelah diberi terapi permainan engklek suspect 6% dan normal 94% anak dengan perkembangan motorik kasar. Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan nilai (p= 0,000 < 0,05) yang artinya ada pengaruh signifikan sebelum dan sesudah pemberian permainan engklek terhadap motorik kasar anak umur 5-6 tahun di TK Al Hidayah 1 Kota Madiun. Diskusi : Pemberian permainan engklek untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar pada anak umur 5-6 tahun, tetapi tidak semua responden perkembangan motorik kasarnya berubah dalam kategori normal, dikarenakan ada beberapa faktor yang memepngaruhi salah satu faktor kesehatan fisik, pada anak tersebut memiliki masalah dengan tulang atau sendi anak kurang maksimal melakukan gerak sesuai tugas DDST.

Actions (login required)

View Item