ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROM PADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN TAHUN 2017

DELA, SETIANA PUTRI (2017) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROM PADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN TAHUN 2017. Other thesis, STIKES Bhakti Husada Mulia.

Preview

Text 22.pdf - Other Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dela Setiana Putri ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROM PADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN TAHUN 2017 Premenstrual syndrome (PMS) merupakan gejala psikis dan fisik yang dialami oleh wanita usia reproduktif antara 7 – 10 hari sebelum menstruasi dan menghilang saat darah haid keluar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan premenstrual syndrom pada mahasiswi tingkat akhir prodi S1 keperawatan STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. Penelitian bersifat analitik desain penelitian cross sectional sampel dalam penelitian ini adalah 54 mahasiwi tingkat akhir S1 keperawatan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling, pengambilan data dengan cara membagikan kuesioner dan analisis bivariate dengan uji chi square sedangkan analisis multivariate dengan menggunakan uji statistik regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswi yang mengalami PMS sebanyak 35 (64,8%) responden. Berdasarkan uji chi square menunjukkan bahwa usia menarche dengan nilai (p=0,272) tidak ada hubungan dengan kejadian PMS. Tingkat stress dengan nilai (p=0,010) dan pola makan dengan nilai (p=0,006) terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian premenstrual syndrome. Pada analisis multivariate regresi logistik faktor yang paling dominan pola makan dengan nilai OR 6,057 artinya bahwa mahasiswi yang memiliki pola makan tidak baik akan mengalami premenstrual syndrom 6 kali lebih besar dari pada responden yang memiliki pola makan yang baik. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pola makan menjadi faktor dominan dalam kejadian premenstrual syndrom disebabkan oleh jenis makanan yang menjadi pantangan premenstrual syndrom banyak dikonsumsi oleh responden. Disarankan kepada mahasiswi agar dapat segera mencegah masalah prementrual syndrome dan dapat mengendalikan stres dan mengatur pola makan yang baik, dan kepada pihak kampus diharapkan bekerja sama dengan institusi kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang masalah premenstrual syndrome (PMS). Kata Kunci : Premenstrual Syndrom, Menarche, Stres , Pola Makan

Actions (login required)

View Item