HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN DESA TEGALARUM KECAMATAN BENDO KABUPATEN MAGETAN

FANDIK, MUSYAFA’ (2017) HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN DESA TEGALARUM KECAMATAN BENDO KABUPATEN MAGETAN. Other thesis, STIKES Bhakti Husada Mulia.

Preview

Text 39.pdf - Other Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN DESA TEGALARUM KECAMATAN BENDO KABUPATEN MAGETAN FANDIK MUSYAFA’ 201302081 Scabies merupakan penyakit menular yang dapat ditularkan secara kontak langsung (kontak dengan kulit), misal dengan berjabat tangan, tidur bersama dengan penderita dan melalui hubungan seksual. Untuk penularan secara tidak langsung (melalui benda), misalnya pakaian, handuk, sprei, bantal, dan selimut yang di pakai secara bersama sama. Perilaku personal hygiene santri yang tinggal di pondok kurang mendapat perhatian di tambah lagi dengan pengetahuan yang cenderung kurang baik mengenai kesehatan dan perilaku yang tidak sehat. Tujuannya untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian scabies di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Desa Tegalarum Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri putra dan putri yang berada di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Desa Tegalarum Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan berjumlah 68 santri. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 58 santri. Analisis data dengan menggunakan uji statistic Chi-square. Hasil penelitian dengan uji Chi-square diperoleh nilai P=0.000, karena nilai P<0,05 maka ada hubungan personal hygiene dengan kejadian scabies dengan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,596 yang diinterpretasikan dengan kekuatan hubungan pada tingkat sedang. Kebersihan perorangan adalah suatu tindakan yang dilakukan ntuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Faktor yang mengakibatkan tingginya prevalensi skabies antara lain: kelembaban yang tinggi rendahnya sanitasi, kepadatan, malnutrisi, personal hygiene yang buruk, pengetahuan, sikap dan perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat. Faktor personal hygiene ketersediaan air bersih, status ekonomi berpengaruh terhadap prevalensi skabies Diharapkan santri mempertahankan kebersihan diri sendiri seperti cuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah makan, dari toilet serta tidak menggunakan alat makan dan pakaian bergantian dengan teman. Diharapkan kepada pihak Pondok Pesantren Hidayatul Mubtdaiin agar memberikan sosialisasi tentang kesehatan secara periodik pada semua santri khususnya tentang penyakit skabies dan cara pencegahannya serta memberikan fasilitas personal hygiene yang cukup di area pesantren. Kata Kunci : Personal Hygiene, Kejadian scabie

Actions (login required)

View Item