SIELA, FEBRIANTI AINUR RAHMA (2017) HUBUNGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN TERHADAP TERJADINYA HIPERVOLEMIA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RSUD Dr. HARJONO PONOROGO. Other thesis, STIKES Bhakti Husada Mulia.
|
Text
67.pdf - Other Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Siela Febrianti Ainur Rahma HUBUNGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN TERHADAP TERJADINYA HIPERVOLEMIA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RSUD DR. HARJONO PONOROGO Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversibel dimana ginjal tidak dapat berfungsi secara optimal dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. Kepatuhan terhadap pengontrol diet dan pembatasan cairan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan tingkat kesehatan dan kesejahteraan pasien dengan gagal ginjal kronik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan kepatuhan pembatasan cairan terhadap terjadinya hipervolemia pada pasien gagal ginjal kronik di ruang Hemodialisa RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Jumlah sampel 57 responden dengan menggunakan tehnik quota sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner untuk kepatuhan pembatasan cairan, sedangkan untuk mengukur adanya kejadian hipervolemia menggunakan tehnik observasi dan pengukuran berat badan. Hasil penelitian didapatkan kepatuhan pembatasan cairan kategori kurang patuh sebanyak 34 responden (59,6%), dan kejadian hipervolemia kategori hipervolemia ringan sebanyak 23 responden (40,4%). Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan pembatasan cairan terhadap terjadinya hipervolemia pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD Dr. Harjono Ponorogo dengan nilai p-value 0,000 < ( = 0,05). Penelitian ini menggunakan uji analisis Spearman Rank untuk mengetahui korelasi atau hubungan antara dua variabel dengan data ordinal. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis perlu mendapatkan konseling kesehatan tentang pembatasan cairan. Perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang pembatasan cairan menggunakan audio visual dengan demonstrasi sehingga pasien HD tidak hanya melihat dan mendengarkan tetapi juga dapat mempraktekkan sendiri. Selain itu perlu juga untuk melibatkan keluarga dalam manajemen pengobatan dan perawatan pasien sehingga keluarga dapat memberikan dukungan secara efektif pada pasien. Kata kunci : kepatuhan pembatasan cairan, hipervolemia, gagal ginjal kronik
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Prodi Keperawatan S1 |
Date Deposited: | 14 Dec 2018 06:42 |
Last Modified: | 14 Dec 2018 06:42 |
URI: | http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/234 |
Actions (login required)
View Item |