FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN SISA KLORIN PADA JARINGAN DISTRIBUSI AIR MINUM IPA CILENG PDAM LAWU TIRTA MAGETAN

DESI, RATNA SARI (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN SISA KLORIN PADA JARINGAN DISTRIBUSI AIR MINUM IPA CILENG PDAM LAWU TIRTA MAGETAN. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
DESI-RATNA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

DESI RATNA SARI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN SISA KLORIN PADA JARINGAN DISTRIBUSI IPA CILENG PDAM LAWU TIRTA MAGETAN. 98 halaman + 10 tabel + 3 gambar + 5 lampiran Latar belakang : Sisa Klor pada distribusi air perlu diperhatikan karena klor berfungsi untuk membunuh mikroba dalam air. Jika sisa klor tidak sesuai baku Permenkes RI 736/Menkes/PER/VI/2010 sebesar 0,2 – 0,5 mg/l maka daya kerja klor akan melemah sehingga dapat menyebabkan waterborne diseases. Rata-rata sisa klor distribusi IPA Cileng belum memenuhi baku mutu yaitu hanya 0,175 mg/l. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan sisa klor pada distribusi air IPA Cileng PDAM Lawu Tirta Magetan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 51 pelanggan dari BTA Ngaglik, dengan jumlah sampel sebanyak 45 dari distribusi air minum IPA Cileng. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariate dan bivariate menggunakan Korelasi Pearson. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang kuat antara sisa klor dengan pH air distribusi IPA Cileng, bahwa semakin besar nilai pH maka sisa klor akan semakin kecil dengan nilai p=0,000 dan nilai r= - 0,886. Terdapat hubungan antara sisa klor dengan kekeruhan dengan kekuatan korelasi yang lemah yaitu nilai p=0,024 dan dengan nilai r = -0,336, menunjukan bahwa semakin keruh air maka sisa klor akan semakin kecil. Serta terdapat hubungan yang kuat antara jarak distribusi dengan sisa klor, menunjukan bahwa semakin jauh jarak distribusi maka sisa klor akan semakin kecil dengan nilai p=0,000 dengan niali r=-0,731. Kesimpulan dan saran: Berdasarkan penelitian tersebut maka disarankan untuk melakukan penginjeksian klor ulang pada jarak 4,25 km dari IPA Cileng, serta untuk selalu memperhatikan kualitas air distribusi khusunya pH dan kekeruhan air. Kata Kunci: Sisa klor,pH, jaringan distribusi, dan jarak. Kepustakaan: 39 (2002-2017)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Prodi Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 27 Jan 2019 08:24
Last Modified: 27 Jan 2019 08:24
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/309

Actions (login required)

View Item View Item