FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPADATAN JENTIK Aedes aegypti DI KELURAHAN MUNGGUT DAN WUNGU WILAYAH KERJA PUSKESMAS WUNGU KABUPATEN MADIUN

Devi, Ariska Indriani (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPADATAN JENTIK Aedes aegypti DI KELURAHAN MUNGGUT DAN WUNGU WILAYAH KERJA PUSKESMAS WUNGU KABUPATEN MADIUN. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
SKRIPSI DEVI ARISKA-converted.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Devi Ariska Indriani FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPADATAN JENTIK Aedes aegypti DI KELURAHAN MUNGGUT DAN WUNGU WILAYAH KERJA PUSKESMAS WUNGU KABUPATEN MADIUN 102 halaman + 32 tabel + 7 gambar + 10 lampiran Kepadatan jentik Aedes aegypti di suatu wilayah diketahui dengan indikator ABJ. ABJ (Angka Bebas Jentik) merupakan persentase rumah atau tempat-tempat umum yang tidak ditemukan jentik. Wilayah Kerja Puskesmas Wungu terdapat dua desa yang cakupan ABJ belum sesuai dengan indikator nasional atau kurang dari 95% yaitu Kelurahan Munggut 87,25% dan Kelurahan Wungu 90,75%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahu faktor-faktor yang berhubungan dengan kepadatan jentik Aedes aegypti di wilayah kerja Puskesmas Wungu Kabupaten Madiun. Jenis penelitian ini adalah metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Rumah penduduk yang berada di Kelurahan Munggut dan Kelurahan Wungu Kabupaten Madiun yaitu sejumlah 1.806 rumah dan besar sampelnya sejumlah 317 rumah. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportional Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN DBD) p= 0,007; RP (95% CI) = 1,230 (1,080-1,400), bahan kontainer p= 0,000; RP (95% CI) = 1,328 (1,159-1,522), warna kontainer p= 0,006; RP (95% CI) = 1,225 (1,063-1,410), letak kontainer p= 0,034; RP (95% CI) = 1,170 (1,020-1,343), dan tutup kontainer p= 0,009; RP (95% CI) = 1,211 (1,057-1,387) dengan kepadatan jentik Aedes aegypti. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memperhatikan kondisi kontainer dan pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN DBD) diperlukan dukungan dari instansi-instansi kesehatan seperti puskesmas khususnya dalam melakukan evaluasi dan pengendalian jentik Aedes aegypti dengan lebih ketat. Kata kunci : pelaksanaan PSN DBD, karakteristik kontainer, kepadatan jentik Aedes aegypti

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Prodi Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 27 Jan 2019 08:24
Last Modified: 27 Jan 2019 08:24
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/310

Actions (login required)

View Item View Item