HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK LINGKUNGAN RUMAH DAN RIWAYAT PENYAKIT DENGAN KEJADIAN TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALEREJO

Nyimas, Sukma Pamungkas (2018) HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK LINGKUNGAN RUMAH DAN RIWAYAT PENYAKIT DENGAN KEJADIAN TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALEREJO. STIKES BHM Madiun. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
NYIMAS SUKMA PAMUNGKAS (201403079).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Nyimas Sukma Pamungkas HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN RIWAYAT KONTAK DENGAN PENYAKIT TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALEREJO 89 halaman + 20 tabel + 4 gambar + 8 lampiran Latar belakang: Penyakit Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis), Kasus tersebut terbanyak terdapat pada tiga provinsi yaitu sebesar 44% dari jumlah seluruh kasus baru di Indonesia. Kasus di Propinsi Jawa Timur pada tahun 2017 ditemukan kasus baru penderita tuberkulosis paru sebanyak 23.183 penderita. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun untuk wilayah kerja Puskesmas Balerejo diperoleh jumlah kasus TBC pada tahun tahun 2017 jumlah kasus dengan total 34. Tujuan penelitian: Mengidentifikasi hubungan kondisi fisik lingkungan rumah dan riwayat kontak dengan kejadian TBC di wilayah kerja Puskesmas Balerejo, Kabupaten Madiun. Metode penelitian: Desain penelitian ini menggunakan pendekatan case control. dalam menentukan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Jumlah sampel penelitian sejumlah 68 responden. Hasil penelitian: Menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara suhu p value = 0,005 pada kelompok kasus 4,12 kali lebih besar beresiko dibandingkan dengan kelompok kontrol, kelembaban p value = 0,015 pada kelompok kasus 3,88 kali lebih besar beresiko dibandingkan dengan kelompok kontrol, pencahayaan (p value = 0,027 pada kelompok kasus 3,52 kali lebih besar beresiko dibandingkan dengan kelompok kontrol, riwayat kontak p value = 0,001 pada kelompok kasus 5,96 kali lebih besar beresiko dibandingkan dengan kelompok kontrol, hygiene sanitasi p value = 0,015 pada kelompok kasus 3,88 kali lebih besar beresiko dibandingkan dengan kelompok kontrol, dengan variable yang tidak berhubungan yaitu Kepadatan Hunian p value = 0,790. Kesimpulan: Penyakit TBC dapat menular dengan sangat mudah terutama pada kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi syarat dan hygiene sanitasi dari kasus maupun kontrol sehingga masyarakat yang mempunyari resiko tertular TBC sebainknya meningkatkan kesadaran diri terutama pada yang berhubugan dengan kondisi fisik dan riwayat kontak penderita TBC. Kata Kunci : Kondisi Fisik Rumah, Penyakit TBC, Riwayat Kontak Kepustakaan : 47 ( 2008-2017)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Prodi Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 27 Jan 2019 08:24
Last Modified: 27 Jan 2019 08:24
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/315

Actions (login required)

View Item View Item