HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN LINGKAR PERUT DENGAN KEJADIAN INDIKASI HIPERTENSI BERDASARKAN KUNJUNGAN KE POSBINDU PTM DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PATIHAN KOTA MADIUN

Putri, Maya Puspita (2018) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN LINGKAR PERUT DENGAN KEJADIAN INDIKASI HIPERTENSI BERDASARKAN KUNJUNGAN KE POSBINDU PTM DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PATIHAN KOTA MADIUN. STIKES BHM Madiun. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
BOOKMARK.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Putri Maya Puspita HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN LINGKAR PERUT DENGAN KEJADIAN INDIKASI HIPERTENSI BERDASARKAN KUNJUNGAN KE POSBINDU PTM DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PATIHAN KOTA MADIUN 91 halaman, 11 tabel, 4 gambar + 6 lampiran Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Penderita hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Patihan sejumlah 419 orang (12,55%) (2015) dan mengalami kenaikan 4716 orang (18,07%) (2016). Berdasarkan data Posbindu PTM di wilayah kerja UPTD puskesmas Patihan Kota Madiun (2017) terdapat penderita hipertensi berjumlah 62 orang dan dari penderita hipertensi tersebut yang mengalami obesitas berjumlah 23 orang. Jenis penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 102 orang. Penelitian dilakukan di Posbindu PTM wilayah kerja UPTD Puskesmas Patihan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2018. Teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Analisis data dilakukan secara bertahap mencakup analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian berdasarkan analisis bivariat telah menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian indikasi hipertensi berdasarkan kunjungan ke Posbindu PTM di wilayah kerja UPTD Puskesmas Patihan Kota Madiun adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan nilai p value sig. berdasarkan tekanan darah sistolik yaitu p = 0,004 (POR = 3,769; 95% CI = 1,578-9,003), dan tekanan darah diastolik p = 0,024 (POR = 2,899; 95% CI = 1,232-6,825). Sementara untuk lingkar perut dengan nilai p value sig. berdasarkan tekanan darah sistolik yaitu p = 0,001 (POR = 4,362; 95% CI = 1,865-10,197), dan tekanan darah diastolik p = 0,007 (POR = 3,302; 95% CI = 1,445-7,544). Berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square, variabel yang berhubungan adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Perut. Untuk mencegah terjadinya obesitas dan obesitas viseral, dapat dilakukan dengan aktivitas fisik secara rutin, memperbaiki pola makan, dan selalu melakukan cek kesehatan. Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Perut, Kejadian Indikasi Hipertensi.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Prodi Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 27 Jan 2019 08:24
Last Modified: 27 Jan 2019 08:24
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/318

Actions (login required)

View Item View Item