HUBUNGAN PERILAKU PEKERJA SEKS KOMERSIAL DAN PEMANDU LAGU TERHADAP KEPATUHAN VCT PADA LOKALISASI DAN TEMPAT KARAOKE DI KABUPATEN MADIUN

ANISA, DWI AGUSTINA (2018) HUBUNGAN PERILAKU PEKERJA SEKS KOMERSIAL DAN PEMANDU LAGU TERHADAP KEPATUHAN VCT PADA LOKALISASI DAN TEMPAT KARAOKE DI KABUPATEN MADIUN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Preview

Text 2.pdf - Other Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Anisa Dwi Agustina Hubungan Perilaku Pekerja Seks Komersial dan Pemandu Lagu Terhadap Kepatuhan VCT pada Lokalisasi dan Tempat Karaoke di Kabupaten Madiun XVI + 174 Halaman + 10 Tabel + 4 Gambar + 49 Lampiran Latar Belakang : Setiap tahun penderita HIV/AIDS di Indonesia terus mengalami peningkatan dimana pada tahun 2015 sebanyak 30.935 kasus, 2016 mencapai 41.250 kasus. Layanan kesehatan yang pertama dalam pencegahan penularan HIV adalah layanan Voluntary Counseling and Testing. VCT merupakan komponen penting dalam pemberantasan HIV, yang meliputi upaya pencegahan, perawatan dan pengobatan. Sasaran utama layanan VCT adalah kelompok resiko seperti pekerja seks komersial langsung maupun tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan perilaku pekerja seks komersial dan pemandu lagu terhadap kepatuhan VCT pada lokalisasi dan tempat karaoke di Kabupaten Madiun. Metodologi Penelitian : Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian sebanyak 197 orang yang terdiri dari pekerja seks komersial dan pemandu lagu dengan sampel sejumlah 132 orang yang diambil dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner dan data kunjungan VCT yang berasal dari KPAD Kabupaten Madiun. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan α = 0,05. Hasil dan Analisa : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (RP 4,65; 95% CI 2,04-10,60), sikap (RP 4,09; 95% CI 1,74-9,62), dan praktik (RP 4,10; 95% CI 1,82-9,21) PSK dan PL terhadap kepatuhan VCT pada lokalisasi dan tempat karaoke di Kabupaten madiun. Kesimpulan dan Saran : Untuk meningkatkan kepatuhan VCT pada PSK dan PL di Kabupaten Madiun diperlukan dukungan dari instansi-instansi kesehatan seperti dinas kesehatan, puskesmas dan KPAD Kabupaten Madiun khususnya dalam ketepatan jadwal VCT, selain itu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat maupun kepada kelompok resiko tentang pentingnya melakukan VCT sebagai deteksi awal penyakit HIV/AIDS. Kata kunci : Perilaku, Pekerja Seks Komersial, Pemandu Lagu, Kepatuhan VCT

Actions (login required)

View Item