Peer Review HUBUNGAN BEHAVIOUR INTENTION TENTANG PERILAKU PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN STATUS KEPESERTAAN DALAM KELUARGA BERENCANA

Caecaria, mulya Peer Review HUBUNGAN BEHAVIOUR INTENTION TENTANG PERILAKU PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN STATUS KEPESERTAAN DALAM KELUARGA BERENCANA. LPPM AKPER Dian Husada Mojokerto.

[img]
Preview
Text
CamScanner 06-25-2020 09.16.19.pdf

Download (969kB) | Preview

Abstract

Abstract Program Keluarga Berencana di Indonesia telah diakui secara nasional dan internasional sebagai salah satu program yang telah berhasil dalam menurunkan angka fertilitas secara nyata.Perilaku seseorang dalam pemakaian alat kontrasepsi sangat dipengaruhi oleh niat atau intention seseorang itu sendiri. Menurut Ajzen dan Fishbein (1975), hampir setiap perilaku manusia didahului oleh adanya intensi untuk berperilaku. Oleh karena itu intension berperilaku menunjukkan probabilitas subjektif seseorang untuk menampilkan suatu tingkah laku. Menurut Ajzen (1975) mengatakan bahwa, intensi berperilaku adalah niat untuk mencoba menampilkan suatu perilaku yang pasti. Intensi merupakan penyebab terdekat terjadinya perilaku yang nampak. Intensi mengatur perilaku hingga pada waktu dan kesempatan yang tepat akan mengubahnya menjadi suatu tindakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan niat perilaku perilaku penggunaan alat kontrasepsi berdasarkan status keanggotaan dalam keluarga berencana di kecamatan Sawahan-Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan cross sectional analitik desain. Populasi adalah pasangan usia subur sebanyak 1.435 orang dan ukuran sampel adalah 93 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini juga digunakan instrumen kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan "korelasi Spearman Rho Test" dengan tingkat nilai ρ ≤ 0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ρ Nilai = 0,000 dan ρ <0,01. Artinya ada hubungan yang signifikan antara niat perilaku perilaku penggunaan alat kontrasepsi oleh status keanggotaan di kabupaten keluarga berencana Sawahan-Kabupaten Madiun. Calon ibu akseptor KB atau tidak unmet need dipengaruhi seberapa besar behavior intension pada dirinya, dukungan dari suami baik material maupun immaterial, informasi dari kader dan petugas kesehatan mengenai efek samping dari alat kontrasepsi yang digunakan, adanya fasilitas kesehatan yang terdekat, masalah biaya, masalah kondisi kesehatan si ibu, apakah ibu boleh mengikuti KB atau tidak. Namun faktor yang dapat berhubungan langsung dengan status kepersertaan yaitu adanya behavior intention pada diri akseptor KB tersebut meskipun ada hambatan-hambatan dalam penggunaan alat kontrasepsi

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Caecaria mulya
Date Deposited: 26 Mar 2019 06:37
Last Modified: 29 Jun 2020 03:55
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/408

Actions (login required)

View Item View Item