UJI EFEKTIVITAS DIURETIK KOMBINASI EKSTRAK AKAR PEPAYA (Carica papaya L) DAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Bidara, Visi Lintang Fiani (2019) UJI EFEKTIVITAS DIURETIK KOMBINASI EKSTRAK AKAR PEPAYA (Carica papaya L) DAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus). Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Preview

Text 1.pdf Download (952kB) | Preview

Abstract

Diuretik adalah obat yang bekerja pada ginjal untuk meningkatkan ekskresi air dan natrium klorida, contoh tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat diuretik adalah pepaya dan sirsak. Pepaya (Carica papaya L)terdapat senyawa karpain dan sirsak (Annona muricata L)mengandung senyawa kalium yang secara ilmiah memiliki efek diuretik. Mekanisme kerja karpain yaitu meningkatkan ekskresi Na+ dan Cl-dengan meningkatnya Na+ dan Cl- dalam tubuh maka volume urin bertambah kemudian pada kalium mekanisme kerjanya ialah meningkatkan ekskresi Na+. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek diuretik dari ekstrak tanaman pepaya dan sirsak, bagian yang digunakan adalah akar pepaya dan daun sirsak yang di maserasi menggunakan etanol 97%. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental yang diambil dengan metode probability sampling. Data kemudian di analisa menggunakan uji one way anova. Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan sebanyak 25 ekor dengan berat 20-30 gram. Pengujian diuretik dibagi menjadi 5 kelompok yaitu, kelompok kontrol negatif (CMC Na 1 %), kontrol positif (furosemid 0,14 mg/kgbb), kombinasi ekstrak akar pepaya dan daun sirsak dengan dosis 0,13 mg/kgbb : 0,32 mg/kgbb, 0,06 mg/kgbb : 0,48 mg/kgbb, dan0,19 mg/kgbb: 0,16 mg/kgbb. Pengamatan dilakukan dengan mengukur volume urin setiap 2 jam sekali selama 6 jam. Hasil penelitian diperoleh kontrol negatif 0,50 ml, kontrol positif 3,26 ml, perlakuan ekstrak dosis 0,13 mg/kgbb : 0,32 mg/kgbb 2,32 ml , 0,06 mg/kgbb : 0,48 mg/kgbb 2,14 ml, dan 0,19 mg/kgbb : 0,16 mg/kgbb 2,54 ml dengan hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dalam volume urin yang dihasilkan tiap perlakuan dengan p=0,000 (p<0,05). Ekstrak dengan dosis 0,19 mg/kgbb : 0,16 mg/kgbb memiliki efektivitas lebih optimal.

Actions (login required)

View Item