UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG (Imperata cylindrica (L.) Raeusch.) PADA TIKUS JANTAN PUTIH (Rattus novergicus)

Dyah, Cahyaningtyas (2019) UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG (Imperata cylindrica (L.) Raeusch.) PADA TIKUS JANTAN PUTIH (Rattus novergicus). Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Inflamasi merupakan respon terhadap cedera jaringan dan infeksi. Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin, bradikinin, seretonin, leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel yang berperan sebagai mediator radang di dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antiinflamasi adalah akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Raeusch). Senyawa hasil isolasi tumbuhan alang-alang (Imperata cylindrica) adalah senyawa golongan flavonol yang memiliki subtituen gugus metoksi dan hidroksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antiinflamasi ekstrak akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Raeusch) pada hewan uji tikus jantan putih (Rattus novergicus). Hewan uji yang digunakan adalah tikus jantan putih sebanyak 25 ekor.Pengujian efektivitas antiinflamasi dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok I (CMC 1%), kelompok II (natrium diklofenak 1,12 mg), kelompok III (ekstrak akar alang-alang dosis 2,5 gr/kgBb), kelompok IV (ekstrak akar alang-alang dosis 5,0 gr/kgBb), kelompok V (ekstrak akar alang-alang dosis 10 gr/kgBb). Pengukuran volume udem tikus dilakukan pada menit 60, 120, 180, 240. Hasil penelitian diperoleh penghambatan volume udem kontrol negatif 0%±0%, kontrol positif 59,63% ± 0.70%, ekstrak dosis 2,5 gr/kgBb 26,35% ±1,06%, ekstrak dosis 5,0 gr/kgBb 29,03% ± 1.01% dan ekstrak dosis 10 gr/kgBb 35,07% ±0.91%. Kelompok kontrol positif berbeda bermakna dengan seluruh kelompok uji ekstrak (p<0,05). Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan bermakna antara seluruh kelompok uji dengan kontrol positif yang menandakan ekstrak tersebut efektif menurunkan udem pada telapak kaki tikus. Persentase penghambatan volume udem terbesar terdapat pada ekstrak akar alang-alang dengan dosis 10 gr/kgBb.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Prodi Farmasi DIII S1
Date Deposited: 07 Dec 2019 02:04
Last Modified: 07 Dec 2019 02:04
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/507

Actions (login required)

View Item View Item