FORMULASI SOFT CANDY EKSTRAK WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN KOMBINASI SIRUP GLUKOSA DAN GELATIN SEBAGAI ANTIOKSIDAN

Sakliw, Natalia Sofyane (2019) FORMULASI SOFT CANDY EKSTRAK WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN KOMBINASI SIRUP GLUKOSA DAN GELATIN SEBAGAI ANTIOKSIDAN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Wortel merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dihasilkan di Pulau Jawa. Tingginya hasil panen dari umbi wortel tidak seimbang dengan produk-produk hasil olahan dari umbi wortel. Kandungan β-karoten yang cukup banyak pada umbi wortel dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan tambahan untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit kanker. Soft candy merupakan sediaan yang terbuat dari ekstrak atau sari buah dan bahan pembentuk gel serta mempunyai tekstur yang banyak disukai oleh kalangan masyarakat. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan tentang formulasi soft candy dengan variasi kadar sirup glukosa dan gelatin sebagai antioksidan. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental labolatorium untuk mengetahui pengaruh variasi kosentrasi sirup glukosa dan gelatin pada sediaan soft candy. Kombinasi sirup glukosa dan gelatin yang digunakan untuk formulasi sediaan soft candy memiliki kosentrasi 10%:20%, 15%:15%, 20%:10%. Sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah wortel (Daucus carota L.) dari Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Jawa Tengah. Pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan perbandingan pelarut heksana:aseton,etanol (2:1:1 v/v). Evaluasi mutu fisik sediaan soft candy yang dilakukan ialah uji organoleptis, uji keseragaman bobot, Uji pH, uji stabilitas sediaan selama 1 bulan, serta uji hedonik. Hasil uji pH yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisa data menggunakan metode statistik chi square. Hasil penelitian uji organoleptis menunjukkan bahwa variasi kosentrasi sirup glukosa dan gelatin pada formulasi 1 memiliki tekstur yang kenyal dibandingkan dengan formulasi yang lainya. Hasil penelitian uji keseragaman bobot pada masing-masing formulasi memiliki koefisien variasi (CV) kurang dari 5%,. Hasil pengujian pH pada sediaan soft candy setelah masa penyimpanan selama 1 bulan diperoleh nilai signifikasi ialah 0,000 (p<0,05). Hasil uji stabilitas sediaan soft candy formulasi 1 memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan dengan formulasi yang lainnya ialah selama 3 minggu penyimpanan. Hasil uji hedonik dari 30 panelis, sebanyak 76,7% panelis menyatakan manis dan 56,7% menyatakan kenyal pada formulasi 1, sebanyak 70,0% panelis menyatakan manis dan 43,3% menyatakan kenyal pada formulasi 2, serta 33,3% menyatakan manis dan 13,3% menyatakan enak pada formulasi 3. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa formulasi 1 dengan variasi kosentrasi sirup glukosa 10% dan gelatin 20% lebih disukai karena menghasilkan rasa dan kekenyalan yang sesuai dengan selera panelis.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Prodi Farmasi DIII S1
Date Deposited: 07 Dec 2019 02:05
Last Modified: 07 Dec 2019 02:05
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/521

Actions (login required)

View Item View Item