ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RS dr. SOEDONO KOTA MADIUN

Syafira, Anissa Nadzifah (2019) ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RS dr. SOEDONO KOTA MADIUN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (871kB) | Preview

Abstract

Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi pada parenkim paru yang disebabkan oleh sejumlah bakter yang berbeda, virus parasit atau jamur. Infeksi ini menyebabkan peradangan pada paru dan akumulasi eksudat pada jaringan paru. Selain itu pneumonia juga didefinisikan sebagai peradangan parenkim paru, distal dari brokiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respitorius, dan alveoli serta menimbulkan kinsolidasi jaringan paru. Penyebab utama pneumonia adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Streptococuspneumoniae, Haemophilusinfluenzae, Staphylococusaureus dan Klebsiellapneumoniae serta bakteri atipikal, seperti Mycoplasma pneumonia dan Clamydiapneumoniae. Terapi pada pneumonia menggunakan terapi antibiotik yang dapat dilihat dariantibiotik seharusnya membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri tanpaberbahaya terhadap tubuh manusia sebagai inangnya. Obat penetrasi ke jaringan tubuh yang dituju serta menuju ke bakteri target secara spesifik, yang artinya antibiotik tersebut poten atau efektif dengan efek samping yang rendah atau mempunyai toksisitas selektif pada bakteri patogen. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian non eksperimental deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel yang diperoleh menggunakan metode purposive sampling pada pasien dengan diagnose pneumonia tanpa disertai penyakit lain, memilki data rekam medik yang lengkap meliputi jenis kelamin, umur serta penggunan antibiotik. Analisis data untuk mengetahui efektivitas menggunakan parameter lama rawat nap. Hasil penelitian menunjuan bahwa 45 pasien pneumonia 55,6% pasien laki-laki, 44,4% pasien perempuan dengan kejadian paling banyak 50-70 tahun 62,6%. Antibiotik cefotaxime sebanyak 51,1%, ceftazidime dan cefepime 13,3%, ciprofloxacin dan gentamicin 11,1%. Penggunaan antibotik cefotaxime pada pasien pneumonia sudah efektif, hal ini berdasarkan parameter kondisi klinis serta lama rawat inap.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Prodi Farmasi DIII S1
Date Deposited: 07 Dec 2019 02:05
Last Modified: 07 Dec 2019 02:05
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/522

Actions (login required)

View Item View Item