PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP MINAT MEMANFAATKAN KEMBALI LAYANAN KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN TAHUN 2019

Atika, Kusumaningrum (2019) PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP MINAT MEMANFAATKAN KEMBALI LAYANAN KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN TAHUN 2019. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Preview

Text 1.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Angka kunjungan pasien umum pada tahun 2016 sebanyak 41 %, pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 24%, dan pada tahun 2018 mengalami kenaikan tapi tidak sebanyak pada tahun 2016 yaitu sebesar 35%. Semakin tinggi brand equity dibenak pasien maka kemungkinan besar mereka akan berobat lagi di Rumah Sakit Paru Dungus juga akan semakin besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Brand Equity terhadap Minat Memanfaatkan Kembali Layanan Kesehatan di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2019. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 85 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Berdasarkan penelitian menggunakan uji chi square didapatkan hasil nilai sig /ρ value = 0,000 < α = 0,05 menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya bahwa ada pengaruh Brand Equity terhadap Minat Memanfaatkan Kembali Layanan Kesehatan di Instalsi Rawat Jalan di Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2019. Kesimpulan, ada pengaruh Brand Equity terhadap Minat Memanfaatkan Kembali Layanan Kesehatan di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Paru Dungus Madiun tahun 2019. Brand equity yang dimiliki Rumah Sakit Paru Dungus Madiun dalam kategori tinggi yaitu sebesar 51,8% dan minat memanfaatkan kembali layanan kesehatan di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Paru Dungus sebesar 70,6%. Saran yang dapat dilakukan adalah mempromosikan kepada masyarakat bahwa Rumah Sakit Paru Dungus juga melayani pasien penyakit umum dengan cara membagikan brosur atau tulisan-tulisan, penambahan area tempat parkir yang luas dan penambahan gerai ATM. Mengoptimalkan kepuasan pasien dan memenuhi kebutuhan pasien, Melakukan survai mengukur dimensi brand equity agar Rumah Sakit dapat mengetahui sejauh mana tingkat kekuatan merek dibenak pelanggan.

Actions (login required)

View Item