PERBEDAAN EFEKTIFITAS METODE CERITA (BONEKA TANGAN) DAN PEMUTARAN VIDEO TENTANG PEMBERANTASAN DBD TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DASAR (Studi Kasus di SDN Alastuwo 2 Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan)

Cynthia, Devi (2019) PERBEDAAN EFEKTIFITAS METODE CERITA (BONEKA TANGAN) DAN PEMUTARAN VIDEO TENTANG PEMBERANTASAN DBD TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DASAR (Studi Kasus di SDN Alastuwo 2 Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan). Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Latar belakang : Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang banyak menyerang anak usia sekolah. Pemberantasan DBD merupakan cara yang paling ampuh untuk mencegah secara dini, pemebrantasan DBD dapat dilakukan dengan hal yang menyenangkan untuk anak, seperti bercerita dengan menggunakan boneka tangan atau pemutaran video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas metode cerita (boneka tangan) dan pemutaran video tentang pemberantasan DBD terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap anak sekolah dasar. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pre-experiment dengan metode pre-test poste-test. Sampel berjumlah 31 anak, 15 anak pada kelompok cerita (boneka tangan), 16 anak pada kelompok pemutaran video. Analisis data menggunakan paired t-test dan independent t-test. Hasil penelitian : Hasil efektivitas kedua metode terhadap peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi memperoleh p-value 0.003<0.05 (α), dengan selisih mean 1.12 dibandingkan dengan metode pemutaran video dan IK95% 0,40-1,83. Untuk efektifitas kedua metode terhadap peningkatan sikap anak sebelum dan sesudah intervensi memperoleh p-value 0.000<0.05(α), dengan selisih 4,21 dan IK95% 2,19-6,23. Analisis : Metode cerita (boneka tangan) lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang pemberantasan DBD dibandingkan dengan metode pemutaran video. Kesimpulan : Metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam proses belajar mampu meningkatkan pengetahuan dan juga sikap siswa kearah yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Prodi Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 20 Jan 2020 03:13
Last Modified: 20 Jan 2020 03:13
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/570

Actions (login required)

View Item View Item