Abraham, C.& Shanley E. 1997. Psikologi Sosial untuk Perawat. Jakarta: Buku kedokteran EGC. Adnani, H. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jogyakarta: Nuha Medika. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Atipah. 2016. Faktor yang Berpengaruh terhadap Minat Masyarakat dalam Keikutsertaan Program Jamkesda di Desa Banjarlor Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Skripsi, Universitas Negeri Semarang. Azwar, S. 2012. Reliabilitas dan Validitas. Edisi 4, Yogyakarta : pustaka belajar. Departemen Kesehatan RI.2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Debra, dkk. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Dinas Kesehatan Kota Madiun. 2017. Tentang Profil Kesehatan. Madiun. Fishbein, M. &Faktor Azein, I. 1975. Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An Introduction to Theory and Research. Reading, MA : Addison-Wesley. Gerungan, W.A. 2004. Psikologi Sosial. Bandung : Refika Aditama. Gunawan. 2013. Komunikasi Interpersonal dan Fasilitas Kesehatan:Pengaruhnya Terhadap Kepercayaan, Loyalitas dan Wom Rumah Sakit. Online, volume 1, Nomor 3. Hidayat, A. 2013. Metodelogi Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Health Books. Juniantoro. 2015. Faktor Predisposisi yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Dalam Pemilihan Pelayanan Kesehatan Pada Era JKN dDi Desa Sukowono Kabupaten Jember. Kementerian Kesehatan RI. 2015. Data dan Informasi 2014 (Profil Kesehatan Indonesia). Jakarta : Kemenkes RI Kemenkes RI, 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes. Kotler, dan keller. 2012. Marketing Management. Edisi 14, Global Edition. Pearson Prentice Hall. Lemeshow. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. __________. 2010. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. __________. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan metodelogi penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian. Edisi 2, Jakarta : Salemba Medika. _________. 2016. Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pendekatan Praktisi. Edisi 4, Jakarta : Salemba Medika. Nursafa. 2015. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pasien BPJS Kesehatan Di Puskesmas Jumpandang Baru. Peraturan BPJS Kesehatan No. 1 Tahun, 2014. Tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan. Jakarta : Peraturan BPJS. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun. 2013. Tentang Jaminan Kesehatan. Jakarta : Peraturan Presiden RI. Peraturan Presiden RI Nomor 111 Tahun.2013. Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan. Jakarta: Peraturan Presiden RI. Potter & Perry. 2009. Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Buku 1. Jakarta: Salemba Medika. Purwaningsih. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo. RSUD Kota Madiun. 2019. Profil RSUD Kota Madiun : Madiun. Rohmawati. 2014. Hubungan Pengetahuan Sikap dan Sosial Ekonomi dengan Pemilihan Jenis Iuran Keikutsertaan JKN Mandiri Pada Wilayah Cakupan JKN Tertinggi di Surakarta. Sa’adah. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Dalam Program Asuransi BPJS Kesehatan (Studi Pada Masyarakat Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kec. Imogiri, Kab. Bantul). Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Saryono .2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Penuntun Praktis Bagi Pemula. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sujarweni, W. 2014. Metodelogi Penelitian : Lengkap, Praktis, dan Mudah dipahami. Yogyakarta : Pustaka Baru Press. ____________. 2015. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Sukmadinata, N. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Syah, R. 2017. Hubungan Persepsi Masyarakat Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terhadap Keikutsertaan Menjadi Peserta BPJS Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Minasa Upakota Makasar. Undang-Undang No. 20 Tahun, 2003.Tentang system pendidikan masional (SISDIKNAS). 2013. Undang-Undang Nomor 23 tahun, 1992. Tentang Kesehatan, Penerbit Ariloka, Surabaya: 2000. Undang-Undang No. 24 Tahun, 2011.Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). 2011. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009. Tentang Rumah Sakit. 2010. Wirawan. 2015. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Wira M, I Putu dan I Wayan, S. 2016. Pengaruh Kepercayaan Nasabah, Bauran Pemasaran Produk Dan Bauran Lokasi Terhadap Transaksi Nasabah. Jurnal Manajemen UNUD Volume 5, Nomer 1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Diaz, Hafshah Rosdiana (2019) Abraham, C.& Shanley E. 1997. Psikologi Sosial untuk Perawat. Jakarta: Buku kedokteran EGC. Adnani, H. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jogyakarta: Nuha Medika. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Atipah. 2016. Faktor yang Berpengaruh terhadap Minat Masyarakat dalam Keikutsertaan Program Jamkesda di Desa Banjarlor Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Skripsi, Universitas Negeri Semarang. Azwar, S. 2012. Reliabilitas dan Validitas. Edisi 4, Yogyakarta : pustaka belajar. Departemen Kesehatan RI.2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Debra, dkk. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Dinas Kesehatan Kota Madiun. 2017. Tentang Profil Kesehatan. Madiun. Fishbein, M. &Faktor Azein, I. 1975. Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An Introduction to Theory and Research. Reading, MA : Addison-Wesley. Gerungan, W.A. 2004. Psikologi Sosial. Bandung : Refika Aditama. Gunawan. 2013. Komunikasi Interpersonal dan Fasilitas Kesehatan:Pengaruhnya Terhadap Kepercayaan, Loyalitas dan Wom Rumah Sakit. Online, volume 1, Nomor 3. Hidayat, A. 2013. Metodelogi Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Health Books. Juniantoro. 2015. Faktor Predisposisi yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Dalam Pemilihan Pelayanan Kesehatan Pada Era JKN dDi Desa Sukowono Kabupaten Jember. Kementerian Kesehatan RI. 2015. Data dan Informasi 2014 (Profil Kesehatan Indonesia). Jakarta : Kemenkes RI Kemenkes RI, 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes. Kotler, dan keller. 2012. Marketing Management. Edisi 14, Global Edition. Pearson Prentice Hall. Lemeshow. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. __________. 2010. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. __________. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan metodelogi penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian. Edisi 2, Jakarta : Salemba Medika. _________. 2016. Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pendekatan Praktisi. Edisi 4, Jakarta : Salemba Medika. Nursafa. 2015. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pasien BPJS Kesehatan Di Puskesmas Jumpandang Baru. Peraturan BPJS Kesehatan No. 1 Tahun, 2014. Tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan. Jakarta : Peraturan BPJS. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun. 2013. Tentang Jaminan Kesehatan. Jakarta : Peraturan Presiden RI. Peraturan Presiden RI Nomor 111 Tahun.2013. Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan. Jakarta: Peraturan Presiden RI. Potter & Perry. 2009. Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Buku 1. Jakarta: Salemba Medika. Purwaningsih. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo. RSUD Kota Madiun. 2019. Profil RSUD Kota Madiun : Madiun. Rohmawati. 2014. Hubungan Pengetahuan Sikap dan Sosial Ekonomi dengan Pemilihan Jenis Iuran Keikutsertaan JKN Mandiri Pada Wilayah Cakupan JKN Tertinggi di Surakarta. Sa’adah. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Dalam Program Asuransi BPJS Kesehatan (Studi Pada Masyarakat Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kec. Imogiri, Kab. Bantul). Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Saryono .2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Penuntun Praktis Bagi Pemula. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sujarweni, W. 2014. Metodelogi Penelitian : Lengkap, Praktis, dan Mudah dipahami. Yogyakarta : Pustaka Baru Press. ____________. 2015. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Sukmadinata, N. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Syah, R. 2017. Hubungan Persepsi Masyarakat Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terhadap Keikutsertaan Menjadi Peserta BPJS Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Minasa Upakota Makasar. Undang-Undang No. 20 Tahun, 2003.Tentang system pendidikan masional (SISDIKNAS). 2013. Undang-Undang Nomor 23 tahun, 1992. Tentang Kesehatan, Penerbit Ariloka, Surabaya: 2000. Undang-Undang No. 24 Tahun, 2011.Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). 2011. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009. Tentang Rumah Sakit. 2010. Wirawan. 2015. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Wira M, I Putu dan I Wayan, S. 2016. Pengaruh Kepercayaan Nasabah, Bauran Pemasaran Produk Dan Bauran Lokasi Terhadap Transaksi Nasabah. Jurnal Manajemen UNUD Volume 5, Nomer 1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Demam tifoid adalah penyakit menular yang muncul karena infeksi akut pada saluran pencernaan disebabkan oleh Salmonella typhi. Puskesmas Kare penderita demam tifoid tahun 2017: 83 pasien, tahun 2018 sebanyak 114 pasien, dan Januari- Juli 2019 sebanyak 44 pasien. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan personal hygiene dan riwayat kontak dengan kejadian demam tifoid di wilayah kerja Puskesmas Kare. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan atau desain studi kasus kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah responden kasus: 35 responden, dan kontrol: 35 responden dengan total sampel sebanyak 70 responden. Teknik analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Tidak ada hubungan antara kebiasaan mencuci tangan sebelum makan (p=0.627; OR=1.425; 95%CI =0.548–3.704), kebiasaan mencuci bahan makanan mentah sebelum dimasak (p= 0.094; OR=2.538; 95%CI =0.969–6.650) dengan kejadian demam tifoid. Ada hubungan antara mencuci tangan setelah BAB (p= 0.016; OR=3.750; 95%CI =1.383–10.169), makan/jajan di luar rumah (p= 0.026; OR=0.280; 95%CI =0.1–0.784), dan riwayat kontak langsung dengan penderita (p= 0.017; OR=3.692; 95%CI =1.372–9.933) dengan kejadian demam tifoid. Saran: Petugas kesehatan harusnya memberikan informasi ataupun meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan pengetahuan tentang kontak langsung dengan penderita demam tifoid.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Prodi Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 20 Jan 2020 03:14
Last Modified: 20 Jan 2020 03:14
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/576

Actions (login required)

View Item View Item