HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT Tinea Pedis (KUTU AIR) TERHADAP PEMULUNG DI TPA MRICAN KABUPATEN PONOROGO

Ngesti, Putri Rahayu (2019) HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT Tinea Pedis (KUTU AIR) TERHADAP PEMULUNG DI TPA MRICAN KABUPATEN PONOROGO. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Menurut profil kesehatan Indonesia tahun 2015 yang menunjukkan bahwa penyakit kulit dan jaringan subkutan menjadi peringkat ketiga dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit se- Indonesia berdasarkan jumlah kunjungan yaitu sebanyak 192.414 kunjungan, kunjungan kasus baru 122.076 kunjungan sedangkan kasus lama 70.338 kunjungan (Kemenkes RI, 2016).Prevalensi penyakit kulit di dunia dimana Tinea pedistermasuk didalamnya menunjukkan angka 20-25% (WHO, 2013). Faktor penyebab terjadinya kutu air adalah lingkungan dan kebiasaan sehari-hari yang buruk, virus, dan penggunaan APD yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian penyakit kutu air terhadap pemulung. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Teknik sampling dalam penelitian adalah simple random sampling. Data kemudian dianalisa dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemulung di TPA Mrican Kabupaten Ponorogo dalam penggunaan alat pelindung diri sebagian besar buruk (64,4%), sebagian besar pemulung sudah menggunakan APD tetapi masih sakit (82,2%)dan ada hubungan penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian penyakit kutu air (Tinea Pedis) terhadap pemulung di TPA Mrican Kabupaten Ponorogo dengan p value= 0,017 (RP= 1,006-2,205). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan pemulung selalu menjaga personal hygiene, mencuci kaos kaki dan sarung tangan setelah digunakan, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal pemulung serta mencuci kaki dengan sabun sebelum dan sesudah memakai kaos kaki dan sepatu boots, lalu dikeringkan dengan kain yang bersih.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Prodi Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 20 Jan 2020 03:22
Last Modified: 20 Jan 2020 03:22
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/607

Actions (login required)

View Item View Item