Ayu, Siti Oktaviani (2020) EFEKTIFITAS PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN IBU DALAM PENANGANAN TERSEDAK PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA NGAWI. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.
|
Text
1.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Tersedak merupakan kondisi gawat darurat yang harus cepat di tangani, bila terlalu lama akan mengakibatkan kekurangan oksigen dan mengakibatkan kematian. Untuk mencegah komplikasi yang ditimbulkan dari tersedak dibutuhkan keterampilan ibu dalam melakukan penanganan tersedak secara tepat. Keterampilan dapat diperoleh melalui penyuluhan kesehatan salah satunya dengan metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Penyuluhan Kesehatan dengan Metode Demonstrasi Terhadap Tingkat Keterampilan Ibu Dalam Penanganan Tersedak Pada Anak Usia 2-5 Tahun di TK Negeri Pembina Ngawi Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Mei 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan rancangan penelitian one group pretest-postest.Teknik analisa data menggunakan wilcoxon signed rank test untuk menilai tingkat keterampilan sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 responden. Penyuluhan kesehatan diberikan dengan menggunakan metode demonstrasi dengan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui tingkat keterampilan responden melalui pengukuran nilai pretest dan postest. Berdasarkan hasil analisa data menggunakan uji wilcoxon didapatkan p-value sebesar 0,000 yang berarti penyuluhan kesehatan dengan metode demonstrasi efektif dalam meningkatkan keterampilan ibu. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat keterampilan dari semua ibu sebelum diberikan penyuluhan kesehatan dengan metode demonstrasi termasuk dalam kategori kurang dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan dengan metode demonstrasi tingkat keterampilan ibu dalam penanganan tersedak pada anak usia 2-5 tahun yaitu sebanyak 15 orang (34,9 %) berada dalam kategori baik, 27 orang (62,8 %) berada dalam kategori cukup sedangkan 1 orang (2,3%) berada dalam kategori kurang. Untuk meningkatkan tingkat keterampilan, ibu perlu melakukan pelatihan penanganan tersedak pada anak usia 2-5 tahun agar ibu dapat melakukan penanganan secara mandiri.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Prodi Keperawatan S1 |
Date Deposited: | 10 Feb 2020 03:28 |
Last Modified: | 10 Feb 2020 03:28 |
URI: | http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/639 |
Actions (login required)
View Item |