PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK (ANNONA MURICATA) DAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM URAT (URIC ACID) PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEGER KABUPATEN MADIUN

Henny, Mustika Santi (2020) PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK (ANNONA MURICATA) DAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM URAT (URIC ACID) PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEGER KABUPATEN MADIUN. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Hiperurisemia menjadi masalah kesehatan masyarakat yang semakin banyak. Penderita hiperurisemia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di Puskesmas Geger Kabupaten Madiun pada tahun 2016 penderita hiperurisemia sebanyak 223 orang, tahun 2017 sebanyak 241 orang dan pada tahun 2018 sejumlah 264 orang. Selain pengobatan farmakologi juga tersedia pengobatan non farmakologi dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang diduga mampu menurunkan kadar asam urat seperti buah sirsak dan nanas. Sirsak dan nanas mengandung vitamin C sebagai antioksidan yang menghambat pembentukan enzim xanthine oksidase yang akan menjadi asam urat, selain itu vitamin C juga mampu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine, sehingga kadar asam urat dalam darah akan berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan dari pemberian jus sirsak dan jus nanas terhadap kadar asam urat pada penderita Hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun. Desain penelitian menggunakan Quasi – Experimental dengan Two Group Pretest – Posttest Control Group. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang dari populasi sebanyak 264 orang, 18 sebagai kelompok intervensi dan 18 sebagai kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah test asam urat Autocheck GCU. Analisa data menggunakan Wilcoxon dan Independent t – test. Hasil analisa menunjukkan terdapat perbedaan kadar asam urat pada kelompok jus sirsak (p=0,000) dengan rerata selisih penurunan kadar asam urat 1,60 mg/dl dan kelompok jus nanas (p=0,000) dengan rerata selisih penurunan kadar asam urat 1,16 mg/dl. Dari hasil rerata selisih kadar asam urat, jus sirak menunjukkan lebih efektif menurunkan kadar asam urat dari pada jus nanas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peningkatan informasi tentang upaya penurunan kadar asam urat sangat diperlukan. Masyarakat diharapkan dapat lebih memilih menggunakan jus sirsak atau jus nanas dalam upaya menurunkan kadar asam urat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Prodi Keperawatan S1
Date Deposited: 10 Feb 2020 03:33
Last Modified: 10 Feb 2020 03:33
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/672

Actions (login required)

View Item View Item