Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Padapenderita Diabetes Mellitusdi Klinik As-Sunnahkota Madiun

Roviat, Risal Kelvin (2020) Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Padapenderita Diabetes Mellitusdi Klinik As-Sunnahkota Madiun. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Di Indonesia bekam sudah banyak dikenal oleh masyarakat yang ditandai dengan banyaknya bermunculan rumah atau klinik kesehatan yang menyediakan jasa terapi bekam. Masyarakat percaya bahwa dengan dilakukannya terapi bekam mampu menurunkan kadar gula darah. Bekam adalah salah satu bentuk pengobatan alternatif yang cara pengisapannya dilakukan dengan menggunakan cangkir khusus untuk membantu kelancaran aliran darah dan energi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi bekam basah terhadap penurunan kadar gula darah padapenderita diabetes mellitusdi klinik as-sunnahkota madiun. Desain penelitian ini menggunakan penelitian semu atau quasy eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah responden 36 responden, 18 responden kelompok kontrol dan 18 responden kelompok perlakuan. Alat yang digunakan adalah Easy Touch/Glucose Cholesterol Urid Acid (GCU) dan lembar observasi. Hasil penelitian dengan Uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk kadar gula darah pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah terapi bekam basah, dengan p value (asymp.sig. 2-tailed) sebesar 0.000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh terapi bekam basah terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Hasil uji Mann- Whitney perbandingan 2 kelompok diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05 berarti terdapat perbedaan signifikan dianatara dua kelompok. Berdasarkan hasil penelitian terapi bekam basah penurunan kadar gula darah dapat dipengaruhi faktor lain seperti pola makan. Tingkat kerutinan melakukan terapi bekam basah dan dapat dijadikan pengobatanalternatif menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus dengan durasi waktu 40 menit di titik tertentu bagian tubuh.Peneliti berharap dengan adanya terapi bekam basah dapat dilakukan secara rutin di klinik As-sunnah Kota Madiun untuk menjaga kestabilan kadar gula darah sehingga dapat mengurangi penggunaan terapi farmakologis.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kadar gula darah, terapi bekam basah
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Prodi Keperawatan S1
Date Deposited: 05 Nov 2021 02:25
Last Modified: 05 Nov 2021 02:25
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/814

Actions (login required)

View Item View Item