Hubungan Asupan Purin Dengan Peningkatan Kadar Asam Urat Darah Pada Pra Lansia Di Polindes Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun

Listiani, Reni Fransiska Diah Ayu (2020) Hubungan Asupan Purin Dengan Peningkatan Kadar Asam Urat Darah Pada Pra Lansia Di Polindes Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

91 Halaman + 10 Tabel + 3 Gambar Asam urat merupakan substansi akhir dari hasil metabolisme purin dalam tubuh. Purin yang dihasilkan berasal dari makanan atau minuman, konversi asam urat nukleat dari jaringan, dan pembentukan purin dalam tubuh itu sendiriIndonesia Tahun 2013, mengungkapkan bahwa prevalensi penyakit sendi adalah 11,9% dan di jawa timur adalah 26,4% (Kemenkes RI, 2013). Angka kejadian penyakit artritis gout cenderung memaski usia semakin muda, yaitu usia produktif dimana diketahui prevalensi asam urat di Indonesia yang terjadi pada usia 15-24 tahun yaitu sebesar 1,2%, Usia 25-34 Tahun sebesar 3,1%, Usia 35-44 Tahun sebesar 4,3%, Usia 45-54 Tahun sebesar 11,1% (Riskesdas. 2018). Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pra lansia di Polindes Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun sebanyak 272 orang. Dari hasil perhitungan, dipilih 162 responden dengan teknikprobability sampling metode simple random sampling. Data dikumpulkan melalui lembar kuesioner kemudian dianalisa menggunakan uji Spearman Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata asupan purin sebesar 582,7gr dengan rata-rata nilai kadar asam urat sebesar 6,6 mg/dL. Uji statistik menunjukkan p value = 0,001 < α = 0,05, yang artinya ada hubungan antara asupan purin dengan peningkatan kadar asam urat darah. Nilai korelasi 0,675 menunjukan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. Dengan hasil penelitian yang menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara asupan purin dengan kadar asam urat dalam darah, maka masyarakat disarankan menjaga pola makan dan mengurangi makanan yang mengandung tinggi purin. Hal ini diharapkanmencegah terjadinya penumpukan purin dalam darah yang menyebabkan hiperuresemia.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Asupan Purin, Asam Urat, Lansia
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Prodi Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 05 Nov 2021 02:29
Last Modified: 05 Nov 2021 02:29
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/857

Actions (login required)

View Item View Item