Tinjauan Rerata Lama Dirawat Pasien Rawat Inap Dengan Diagnosis Penyakit Paru Obstruksi Kronik (Ppok) Di Rumah Sakit Paru Manguharjo Tahun 2019

Chrismonencia, Alfriona Dinka (2020) Tinjauan Rerata Lama Dirawat Pasien Rawat Inap Dengan Diagnosis Penyakit Paru Obstruksi Kronik (Ppok) Di Rumah Sakit Paru Manguharjo Tahun 2019. Diploma thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Text 1.pdf Download (2MB)

Abstract

Dari survey pendahuluan diketahui bahwa di Rumah Sakit Paru Manguharjo pada tahun 2019 untuk kasus Penyakit Paru Obstruksi Kronik termasuk ke dalam 10 besar penyakit yaitu berada pada peringkat 1 dan dengan jumlah kasus sebesar 371 pasien. Hasil survey pendahuluan juga diketahui bahwa di Rumah Sakit Paru Manguharjo adalah 371 pasien dengan jumlah tertinggi pada bulan Februari sebanyak 60 pasien dan terendah pada bulan November dengan 9 pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran rerata lama dirawat berdasarkandiagnosis Penyakit Paru Obstruksi Kronik di Rumah Sakit Paru Manguharjo tahun 2019. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dan rencana penelitian menggunakan pendekatan restropektif. Populasi dan sampel adalah laporan indikator sensus harian rawat inap tahun 2019 di Rumah Sakit Paru Manguharjo dan total dari seluruh laporan sensus harian rawat inap tahun 2019 di Rumah Sakit Paru Manguharjo. Pengumpulan data dengan cara wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata lama dirawat pasien rawat inap dengan diagnosis Penyakit Paru Obstruksi Kronik di Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun tahun 2019 tertinggi pada usia Dewasa Akhir 36-45 tahun yaitu 4 hari, untuk rerata lama dirawat inap sama (3 hari). jenis kelamin laki-laki dan perempuan sama (3 hari), jumlah keadaan keluar tertinggi adalah hidup, kelas perawatan tertinggi pada ICU, diagnosa komplikasi tertinggi pada diagnosis Pneumonia, Hipertensi, dan Dispepsia (3 hari). Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk rerata lama dirawat inap pasien dengan diagnosis Penyakit Paru Obstruksi Kronik di Rumah Sakit Paru Manguharjo tahun 2019 banyak yang tidak ideal dibandingkan dengan peraturan menurut Depkes (2011). Saran yang diberikan yaitu sebaiknya perlu diterapkan peraturanuntuk menentukan nilai ideal lama dirawat inap pasien dengan diagnosisPenyakit Paru Obstruksi Kronik di Rumah Sakit Paru Manguharjo agar pelaporan sensus harian rawat inap sesuai dengan SOP yang sudah disahkan RS.

Actions (login required)

View Item