Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan Menggunakan Metode Hot-Fit Dalam Mendukung Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020

Fhadilla, Syiffa Ajeng Nur (2020) Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan Menggunakan Metode Hot-Fit Dalam Mendukung Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020. Diploma thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Text 1.pdf Download (2MB)

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan aplikasi berbasis komputer yang dikembangkan untuk mengintegrasi semua unit di rumah sakit. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya jumlah rumah sakit di Indonesia yang telah memiliki SIMRS yang berfungsi dengan baik sampai dengan tahun 2017 baru sekitar 52% dan rumah sakit yang telah menerapkan RME baru sekitar 50%. Penerapan SIMRS dan RME belum maksimal terutama di rumah sakit tipe C. Begitu juga di Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun, SIMRS sejauh ini lebih banyak digunakan pada bagian pendaftaran dan pembayaran saja. Oleh karena itu masih banyak fitur SIMRS yang belum digunakan sebagaimana mestinya. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi sistem informasi kesehatan dalam mendukung penerapan RME di Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun. Penelitian ini menggunakan metode hot-fit dengan jenis penelitian deskriptif berupa kajian evaluatif. Populasi penelitian adalah seluruh petugas yang terlibat langsung dalam proses evaluasi, yaitu 5 orang petugas pengguna SIMRS, 2 orang petugas IT dan 1 orang pimpinan. Sampel penelitian berjumlah 8 orang petugas. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang telah teruji sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel manusia yang meliputi aspek penggunaan sistem dan kepuasan pengguna, variabel organisasi yang meliputi aspek struktur dan lingkungan, variabel teknologi yang meliputi aspek kualitas sistem dan kualitas layanan, serta variabel manfaat yang meliputi aspek kinerja SIMRS dinilai baik oleh pengguna SIMRS. Sedangkan variabel teknologi dengan aspek kualitas informasi dinilai kurang baik oleh pengguna SIMRS karena dipengaruhi oleh faktor jaringan internet. Penelitian ini memberi kesimpulan bahwa SIMRS di Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun dinilai dari variabel manusia, organisasi, dan manfaat sudah baik dan telah mendukung adanya penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di Indonesia. Saran yang diberikan yaitu melakukan perbaikan jaringan internet guna menunjang penggunaan SIMRS dan juga mengadakan evaluasi terstruktur secara berkala guna memantau dan mengembangkan kinerja SIMRS di RSPM Madiun.

Actions (login required)

View Item