AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Lactobacillus acidophillus

YULIANA, DIAN (2021) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Lactobacillus acidophillus. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text 19032022.pdf Download (2MB)

Abstract

Lactobacillus acidophillus merupakan bakteri gram positif dalam rongga mulut yang dapat menyebabkan karies gigi. Pilihan terapi untuk karies gigi yang disebabkan oleh bakteri yaitu dengan menggunakan antibiotik seperti Klindamisin. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat akan menimbulkan peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik sehingga diperlukan alternatif lain dengan memanfaatkan tanaman sebagai antibakteri. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri yaitu tanaman alpukat, termasuk pada bagian daunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi daun alpukat terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophillus. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium untuk melihat aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi daun alpukat dengan konsentrasi 25%, 50% dan 100%. Metode untuk mengekstraksi daun alpukat yaitu maserasi dengan pelarut etanol 96% dan metode untuk fraksinasi yaitu fraksinasi cair-cair dengan pelarut n-heksan. Uji aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro dengan menggunakan metode difusi cakram disk terhadap Lactobacillus acidophillus dan membandingkan zona hambat yang terbentuk dari masing-masing perlakuan dengan kontrol positif yaitu Klindamisin. Daya hambat yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisa data menggunakan metode statistik One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol dan fraksi daun alpukat memiliki respon hambatan yang kuat sedangkan kontrol positif memberi respon hambatan yang sangat kuat terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophillus. Berdasarkan Uji One Way Anova, ekstrak etanol, fraksi etanol maupun fraksi n-heksan menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari masing-masing perlakuan yang dibuktikan dengan nilai signifikasi (p=<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun alpukat dapat menghambat pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophillus pada konsentrasi 100% dengan rata-rata 16,91±0,15mm, fraksi etanol dengan rata-rata 13,56±0,38mm dan fraksi n-heksan dengan rata-rata 12,39±0,30mm. Ekstrak etanol memberikan daya hambat yang paling baik diantara ketiga sediaan yaitu dengan rata-rata 16,91±0,15mm.

Actions (login required)

View Item